Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari melakukan penanaman 500 bibit mangrove guna mewujudkan netralitas karbon di Provinsi Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala BPOM Manokwari Agustince Werimon di Manokwari, Selasa, mengatakan pencanangan penanaman pertama sebanyak 450 bibit mangrove kemudian diikuti dengan penanaman kedua 50 bibit mangrove.
Penanaman ratusan bibit mangrove dalam rangka melaksanakan program BPOM Transformasi Net Zero Carbon secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Tahun 2023 ada 500 bibit mangrove kami tanam di Manokwari, nanti tahun 2024 kami agendakan penanaman di Teluk Wondama," kata Agustince Werimon.
Ia berharap gerakan serentak menanam mangrove memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemerintah mengurangi emisi karbon dioksida dari atmosfer.
Selain itu, konservasi tanaman mangrove juga mendukung pengembangan ekowisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah terutama masyarakat setempat.
"Penanaman mangrove bermanfaat bukan hari ini saja, tapi untuk generasi yang akan datang," ucap dia.
Ia menjelaskan pengembangan usaha obat dan makanan memiliki dampak lingkungan, sehingga perlu diantisipasi dengan gerakan pelestarian hutan mangrove.
BPOM secara masif mengedukasi pelaku usaha obat dan makanan untuk berpartisipasi melestarikan lingkungan sebagai wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap kondisi sosial.
"Kita ketahui bersama bahwa usaha obat dan makanan memiliki risiko kepada lingkungan," ucap Agustince.
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Otto Parorongan menuturkan, netralitas karbon yang dimaksud adalah jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang diserap oleh bumi.
Netralitas karbon dapat tercapai melalui perubahan penggunaan sistem energi yang lebih bersih, sehingga terjadi keseimbangan antara aktivitas manusia dengan kondisi lingkungan.
"Harus ada transisi sistem energi dari yang sekarang menjadi sistem energi bersih," ucap Otto.
Ia menegaskan perusahaan obat dan makanan memiliki risiko terhadap kondisi lingkungan, sehingga wajib menerapkan konsep triple bottom line untuk bisnis keberlanjutan.
Konsep tersebut berkaitan dengan tiga unsur penting dalam kehidupan yaitu dampak positif bagi manusia, memperhatikan aspek lingkungan, dan minimalisasi biaya produksi demi meraih keuntungan.
"Perusahaan tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi berkontribusi dalam pelestarian lingkungan," jelas Otto Parorongan.
Ia berharap BPOM konsisten mengimplementasikan komitmen transformasi netralitas karbon dengan mengikutsertakan perusahaan dalam kegiatan konservasi lingkungan.
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah sementara menyusun peta jalan netralitas karbon demi menghadapi berbagai tantangan perubahan iklim pada masa mendatang
Perlu diketahui, gerakan penanaman bibit mangrove turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Manokwari, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS), dan kelompok tani mangrove.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023