Tim SAR melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan di Sungai Asakauni, Kampung Taroy, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna di Manokwari, Selasa, mengatakan nelayan tersebut melakukan aktivitas penangkapan ikan pada Senin (30/10) pukul 11.00 WIT, namun tak kunjung kembali ke rumah.
Masyarakat kemudian memberikan laporan kepada Tim SAR yang berada di Pos SAR Teluk Bintuni pada Selasa pukul 07.50 WIT.
"Pos SAR Teluk Bintuni menerima laporan musibah yang menimpa nelayan bernama Yuli, pria berusia 42 tahun," jelas I Wayan Suyatna.
Menurut informasi yang diperoleh dari seorang saksi mata, kata dia, perahu nelayan tersebut dalam kondisi terbalik di Sungai Asakauni.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Pos SAR Bintuni, personel TNI Angkatan Laut, Polairud, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban kecelakaan laut tersebut," ucap dia.
Tim SAR, kata dia, menggunakan satu speed boat dan dua long boat yang dilengkapi peralatan medis serta alat komunikasi untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Cuaca saat ini dalam kondisi berawan dengan kecepatan angin 3-15 knot dan arah angin timur laut-tenggara.
"Kami akan update ke teman-tekan media bilamana ada informasi terbaru dari operasi SAR," ujar I Wayan Suyatna
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna di Manokwari, Selasa, mengatakan nelayan tersebut melakukan aktivitas penangkapan ikan pada Senin (30/10) pukul 11.00 WIT, namun tak kunjung kembali ke rumah.
Masyarakat kemudian memberikan laporan kepada Tim SAR yang berada di Pos SAR Teluk Bintuni pada Selasa pukul 07.50 WIT.
"Pos SAR Teluk Bintuni menerima laporan musibah yang menimpa nelayan bernama Yuli, pria berusia 42 tahun," jelas I Wayan Suyatna.
Menurut informasi yang diperoleh dari seorang saksi mata, kata dia, perahu nelayan tersebut dalam kondisi terbalik di Sungai Asakauni.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Pos SAR Bintuni, personel TNI Angkatan Laut, Polairud, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban kecelakaan laut tersebut," ucap dia.
Tim SAR, kata dia, menggunakan satu speed boat dan dua long boat yang dilengkapi peralatan medis serta alat komunikasi untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Cuaca saat ini dalam kondisi berawan dengan kecepatan angin 3-15 knot dan arah angin timur laut-tenggara.
"Kami akan update ke teman-tekan media bilamana ada informasi terbaru dari operasi SAR," ujar I Wayan Suyatna
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023