Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat siap menerapkan Kawasan Rumah Pangan Lestari  (KRPL) guna mewujudkan ketahanan pangan masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Bidang Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan Kantor Ketahanan Pangan Sorong Selatan, Adolfince P Orisoe di Sorong, Sabtu mengatakan bahwa tenaga penyuluh dinas tersebut sedang belajar di Aimas Kabupaten Sorong sistem pertanian yang baik.

Dia mengatakan, penyuluh pertanian Sorong Selatan yang belajar ilmu pertanian melakukan praktek lapangan di salah satu kebun hortikultura petani  mariat Sorong guna melihat sistem yang digunakan.

Menurut dia, praktek tersebut guna menambah ilmu pengetahuan dan peningkatan kapasitas bagi penyuluh kontrak  Dinas Ketahanan Pangan yang akan digunakan pada 15 Distrik kabupaten Sorsel Selatan.

Ia menjelaskan, mengikuti pelatihan penyuluh tidak hanya belajar cara tanam tetapi juga belajar bagaimana 
menggunakan peralatan modern pertanian yang tentunya dikemudian hari akan digunakan oleh petani lokal di Sorong Selatan.

Pelatihan peningkatan sumber daya manusia penyuluh ini, kata dia, menerapkan upaya guna mendukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari yakni, pengelolaan pekarangan rumah melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan.

Program tersebut guna  menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus menerus sehingga pemenuhan gizi keluarga dapat tercapai dengan lingkungan lestari. KRPL dapat menolong para petani lokal dalam mengembangkan pertanian di setiap kampung. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan, Leonard Momot yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa tahun 2020 mendatang agenda pembangunan sudah mengarah pada  pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi wilayah.

Sebab itu, kata dia, sumber daya manusia dan akses bagi  tenaga penyuluh sangat utama karena mereka yang bertanggung jawab atas sumber daya para petani lokal di Sorong Selatan guna mewujudkan KRPL

"Para penyuluh  juga harus menguasai sejumlah teknologi dan alat pertanian modern sehingga hasil pertanian petani setempat benar-benar subur dan berkualitas" ungkapnya.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019