Manokwari, (Antara)-Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 1703/Manokwari, bersama anggota Polres Teluk Wondama serta warga setempat berjibaku membangun jalan di Kampung Iriati Distrik Wasior.
Kegiatan pengecoran jalan yang merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini menjadi momentum kebersamaan bagi instansi TNI, Polri dan Masyarakat.
Menurut Dandim 1703/Manokwari Letkol Inf Andy Parulian, kemanunggalan antara TNI bersama warga serta seluruh lembaga di daerah merupakan kekuatan luar biasa dalam menangkal berbagai persoalan sosial.
Seperti terlihat dalam kegiatan tersebut, warga begitu bersemangat menyambut program ini. Kebersamaan itu cukup hangat serta mempertegas bahwa tidak ada sekat antara masyarakat dan lembaga negara dalam melaksanakan pembangunan.
"Kebersamaan itulah yang ingin kita wujudkan dalam TMMD ini. Banyak masalah di daerah menyangkut infrastruktur, kesejahtaraan dan masalah sosial lainya. Kita harus bergerak bersama, maju sama-sama membangun desa," kata Dandim.
TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah non-Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen lainnya.
Program ini dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, terutama yang tergolong sebagai daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan serta upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan.
Sekaligus kegiatan ini merupakan upaya untuk memberdayakan wilayah pertahanan agar memiliki daya tangkal yang kuat bagi kemungkinan ancaman dari luar yang merugikan NKRI.
TMMD dilaksanakan sejak tahun 1980 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelum menjamah Teluk Wondama, Kodim 1703 Manokwari beberapa bulan lalu melaksanakan TMMD-99 di Teluk Bintuni.
Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD-100 Wondama antara lain pengobatan massal, penyuluhan bela negara, serta kegiatan lain untuk memacu pemanfaatan kekayaan sumber daya alam di daerah tersebut.
"Kami optimis TMMD-100 di Wondama harus sukses. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, dan Polres Teluk Wondama. Kerja dan tidur bersama masyarakat itu sudah biasa bagi TNI. Kita ingin masyarakat berdaya melalui program ini," kata Dandim lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Kegiatan pengecoran jalan yang merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini menjadi momentum kebersamaan bagi instansi TNI, Polri dan Masyarakat.
Menurut Dandim 1703/Manokwari Letkol Inf Andy Parulian, kemanunggalan antara TNI bersama warga serta seluruh lembaga di daerah merupakan kekuatan luar biasa dalam menangkal berbagai persoalan sosial.
Seperti terlihat dalam kegiatan tersebut, warga begitu bersemangat menyambut program ini. Kebersamaan itu cukup hangat serta mempertegas bahwa tidak ada sekat antara masyarakat dan lembaga negara dalam melaksanakan pembangunan.
"Kebersamaan itulah yang ingin kita wujudkan dalam TMMD ini. Banyak masalah di daerah menyangkut infrastruktur, kesejahtaraan dan masalah sosial lainya. Kita harus bergerak bersama, maju sama-sama membangun desa," kata Dandim.
TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah non-Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen lainnya.
Program ini dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, terutama yang tergolong sebagai daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan serta upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan.
Sekaligus kegiatan ini merupakan upaya untuk memberdayakan wilayah pertahanan agar memiliki daya tangkal yang kuat bagi kemungkinan ancaman dari luar yang merugikan NKRI.
TMMD dilaksanakan sejak tahun 1980 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelum menjamah Teluk Wondama, Kodim 1703 Manokwari beberapa bulan lalu melaksanakan TMMD-99 di Teluk Bintuni.
Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD-100 Wondama antara lain pengobatan massal, penyuluhan bela negara, serta kegiatan lain untuk memacu pemanfaatan kekayaan sumber daya alam di daerah tersebut.
"Kami optimis TMMD-100 di Wondama harus sukses. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, dan Polres Teluk Wondama. Kerja dan tidur bersama masyarakat itu sudah biasa bagi TNI. Kita ingin masyarakat berdaya melalui program ini," kata Dandim lagi.(*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017