Pemerintah Kota Sorong di Provinsi Papua Barat Daya menutup seluruh area tambang galian C di wilayahnya dalam upaya mengatasi banjir.

Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengemukakan bahwa kegiatan usaha tambang galian C merupakan salah satu penyebab Kota Sorong mengalami banjir semasa hujan.

"Upaya kita adalah tutup seluruh galian C tanpa terkecuali supaya Kota Sorong tidak terhantui dengan musibah banjir," kata Septinus di Sorong, Senin.

Dia menekankan pentingnya penanggulangan banjir di wilayah Kota Sorong, yang sekarang menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.

"Kota Sorong bukan seperti dulu lagi. Kota Sorong harus berubah dari kondisi terendam banjir ke kondisi aman, itu komitmen kita," kata Septinus.

Selain menutup area tambang galian C, Pemerintah Kota Sorong berencana membenahi seluruh saluran air di wilayahnya.

"Kita juga perlu melakukan perbaikan terhadap seluruh saluran air di dalam Kota Sorong," kata Wali Kota.

"Dalam satu tahun ini kita akan berjalan untuk memastikan penutupan galian C dan revitalisasi saluran, got, itu dikerjakan," ia menambahkan.

Ia menyampaikan bahwa bagian wilayah Kota Sorong yang rawan banjir semasa hujan seperti area Jalan Jupiter KM 10, Melati Raya, Kampung Baru, dan Kampung Bugis akan diprioritaskan dalam pelaksanaan program penanggulangan banjir.

Septinus juga mengajak seluruh warga Kota Sorong untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023