Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu segera mendaftarkan inovasi yang telah diciptakan via aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
 
"Hasil inovasi daerah yang ada di setiap OPD akan kita daftarkan," kata Hermus di Manokwari, Selasa.

Bupati menjelaskan proyek perubahan untuk menciptakan inovasi tersebar pada sejumlah OPD seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Sekretariat Daerah Manokwari, dan lainnya.
 
Inovasi daerah merupakan bagian dari penilaian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, dalam melakukan transformasi pelayanan publik yang prima.

Selain itu, kata Hermus, capaian hasil inovasi menjadi salah satu indikator penentuan besaran alokasi dana insentif daerah (DID) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.
 
"Kinerja pemerintah daerah dalam menghasilkan inovasi itu akan dinilai," jelas Hermus.
 
Bupati menuturkan pendaftaran inovasi daerah nantinya diseleksi kemudian diumumkan oleh BSKDN Kemendagri pada gelaran Innovative Goverment Award (IGA) 2023.
 
Daerah yang dinilai paling inovatif akan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja pelayanan publik di daerah.
 
Hermus mengingatkan agar semua OPD di lingkup Pemkab Manokwari harus mampu menciptakan program-program inovasi.

Inovasi tersebut perlu memperhatikan kualitas dan kuantitas agar memberikan dampak positif dalam setiap layanan pemerintah yang diakses masyarakat.
 
"Bagi OPD yang belum, kita dorong supaya bisa ciptakan inovasi lalu daftarkan," kata Hermus Indou.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023