Pemerintah Provinsi Papua Barat Peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 Tahun 2023, dimaknai sebagai kebangkitan ekonomi daerah dan melepaskan diri dari jeratan kemiskinan ekstrem.

Sekretaris daerah (Sekda) Papua Barat Dance Sangkek selaku inspektur upacara membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika, dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemprov Papua Barat.

"Untuk daerah khususnya Papua Barat, fokus kita adalah kebangkitan ekonomi melalui UMKM serta penghapusan kemiskinan ekstrim yang masih tinggi di sejumlah Kabupaten kita," kata Dance Sangkek usai memimpin upacara Harkitnas 2023 di Manokwari, Senin.

Menurutnya, sejumlah persoalan serius yang harus dihadapi dalam membangun Provinsi Papua Barat yang paling utama yakni membangkitkan gairah ekonomi di daerah, sehingga seluruh masyarakat mampu memenuhi kehidupannya sendiri.

"Angka kemiskinan Papua Barat secara nasional selalu menempati urutan kedua dan masih tingginya angka kemiskinan ekstrim, target kita pada 2024 agar kemiskinan ekstrim kita menjadi nol persen," sebut dia.

Dengan mempelajari perjalan sejarah, di mana kebangkitan nasional ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Sehingga, dibutuhkan kerjasama semua pemangku kepentingan di daerah agar bersatu padu membangkitkan semangat pengentasan kemiskinan yang menghambat kemajuan daerah.

"Sulit untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat jika masih ada ego sektoral, kerja dan komitmen bersama akan menjadi momen kebangkitan kita," lanjut Dance Sangkek.

Ia menyatakan, melalui beberapa program seperti bangga buatan Indonesia akan membangkitkan UMKM lokal dan mampu menciptakan perputaran ekonomi aktif di kalangan masyarakat.
 

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023