Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan mengatasi kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah itu melalui program 'Paitua'.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Sabtu, mengatakan maksud dari program 'Paitua' itu adalah jaminan sosial hari tua bagi orang tua lanjut usia.
"Jadi orang yang sudah berusia 65 tahun ke atas, setiap bulan pemerintah akan memberikan uang tunai Rp250.000," kata Musa'ad.
Menurutnya, langkah ini diambil karena pemerintah memiliki tanggung jawab moral terhadap kondisi kemiskinan yang terjadi selama ini. Maka pemerintah merasa perlu mengambil langkah strategis melalui program-program keberpihakan untuk mengatasi kemiskinan tersebut.
Ia menyebutkan, salah satu faktor penyebab kemiskinan ekstrim yang terjadi di wilayah Papua Barat Daya adalah budaya kekeluargaan sangat dijunjung tinggi.
"Biasanya dalam satu keluarga itu, orang tua dari kedua mempelai pun ikut tinggal bersama dalam satu rumah sehingga ini menjadi beban besar bagi kedua mempelai," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia pun telah menyampaikan maksud dari program itu kepada seluruh bupati dan wali kota agar merealisasikan program Paitua di setiap wilayah melalui penyediaan anggaran yang cukup untuk ikut mendukung pengurangan angka kemiskinan.
"Kita akan siapkan dana secukupnya dan bupati/wali kota pun siapkan dananya supaya kita bekerja dan bersinergi mengurangi kemiskinan yang terjadi," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Sabtu, mengatakan maksud dari program 'Paitua' itu adalah jaminan sosial hari tua bagi orang tua lanjut usia.
"Jadi orang yang sudah berusia 65 tahun ke atas, setiap bulan pemerintah akan memberikan uang tunai Rp250.000," kata Musa'ad.
Menurutnya, langkah ini diambil karena pemerintah memiliki tanggung jawab moral terhadap kondisi kemiskinan yang terjadi selama ini. Maka pemerintah merasa perlu mengambil langkah strategis melalui program-program keberpihakan untuk mengatasi kemiskinan tersebut.
Ia menyebutkan, salah satu faktor penyebab kemiskinan ekstrim yang terjadi di wilayah Papua Barat Daya adalah budaya kekeluargaan sangat dijunjung tinggi.
"Biasanya dalam satu keluarga itu, orang tua dari kedua mempelai pun ikut tinggal bersama dalam satu rumah sehingga ini menjadi beban besar bagi kedua mempelai," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia pun telah menyampaikan maksud dari program itu kepada seluruh bupati dan wali kota agar merealisasikan program Paitua di setiap wilayah melalui penyediaan anggaran yang cukup untuk ikut mendukung pengurangan angka kemiskinan.
"Kita akan siapkan dana secukupnya dan bupati/wali kota pun siapkan dananya supaya kita bekerja dan bersinergi mengurangi kemiskinan yang terjadi," ujarnya.*
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023