Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, memastikan persediaan barang kebutuhan pokok untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah aman dan cukup.

"Kami selalu bekerja sama dengan vendor-vendor. Dari data kami dapati di lapangan, stok aman dan harga tetap stabil," ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Ekbertson Karubuy di Rasiei, Selasa.

Berdasarkan laporan vendor atau distributor penyalur bahan pokok di Teluk Wondama, katanya, beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, bawang dan telur tetap tersedia dalam jumlah yang memadai.

"Ketersediaan 20 bahan pokok tetap tersedia dan harga tidak meningkat karena kita selalu berkoordinasi terkait itu," jelas Ekbertson.

Disperindagkop dan UMKM Teluk Wondama setiap pekan diwajibkan melaporkan perkembangan harga 20 komoditas ke tingkat Provinsi Papua Barat hingga ke pemerintah pusat di Jakarta.

"Sementara ini kita masih dalam posisi aman semua," jelas mantan Sekretaris Bappeda Teluk Wondama itu.

Terkait komoditas tertentu seperti telur dan cabai yang kerap mengalami kekosongan, Ekbertson mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan itu dengan meminta distributor untuk menambah pasokan.

Selain itu, Diskoperindag dan UMKM Teluk Wondama terus melakukan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk menggenjot produksi cabai dan sayur-sayuran di tingkat petani lokal.

"Ada komoditas seperti cabai dan sayuran yang masuk dari Nabire sehingga cukup membantu ketersediaan stok pangan di Teluk Wondama," jelasnya.
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023