Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua menyediakan layanan pemeriksaan voluntary counselling and testing (VCT) untuk mengetahui apakah seseorang tertular virus HIV/AIDS atau tidak.
Kepala Puskesmas Biak Kota, Zeth Msen di Biak,Sabtu menyebut, ada delapan petugas khusus Puskesmas Biak Kota untuk melayani pemeriksaan VCT penyakit menular HIV/AIDS.
"Petugas kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan VCT sudah terlatih dan tetap memegang rahasia identitas setiap pasien yang sukarela melakukan VCT," sebut Kepala Puskesmas Biak Kota Zeth Msen.
Selain melayani pemeriksaan VCT, menurut Zeth Msen, Puskesmas Biak Kota sesuai informasi dari dinas kesehatan Papua saat ini sudah menyediakan obat antiretroviral (ARV) untuk pasien orang hidup dengan HIV/AIDS.
Ia menjelaskan, obat ARV yang disediakan pemerintah di Puskesmas atau rumah akit bisa diperoleh secara gratis tanpa biaya apapun.
"Setiap jam kerja Senin hingga Sabtu, operasional Puskesmas Biak Kota tetap buka melayani masyarakat yang berobat," katanya.
Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini telah menjadi Puskesmas pusat penyaluran ARV di kawasan Teluk Saereri meliputi Biak, Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud N.Duwiri mengakui, Puskesmas Biak Kota menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dimiliki Pemkab Biak Numfor yang sudah lengkap klinik perawatannya untuk pasien yang berobat.
"Puskesmas Biak Kota berada di jantung kota Kabupaten Biak Numfor harus menjadi yang terbaik melayani kesehatan warga distrik Biak Kota.
Berdasarkan data sebanyak 43 ribu jiwa warga distrik Biak Kota berasal dari sembilan kelurahan dan belasan kampung setiap hari mendapat pelayanan kesehatan dari Puskesmas Biak Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Puskesmas Biak Kota, Zeth Msen di Biak,Sabtu menyebut, ada delapan petugas khusus Puskesmas Biak Kota untuk melayani pemeriksaan VCT penyakit menular HIV/AIDS.
"Petugas kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan VCT sudah terlatih dan tetap memegang rahasia identitas setiap pasien yang sukarela melakukan VCT," sebut Kepala Puskesmas Biak Kota Zeth Msen.
Selain melayani pemeriksaan VCT, menurut Zeth Msen, Puskesmas Biak Kota sesuai informasi dari dinas kesehatan Papua saat ini sudah menyediakan obat antiretroviral (ARV) untuk pasien orang hidup dengan HIV/AIDS.
Ia menjelaskan, obat ARV yang disediakan pemerintah di Puskesmas atau rumah akit bisa diperoleh secara gratis tanpa biaya apapun.
"Setiap jam kerja Senin hingga Sabtu, operasional Puskesmas Biak Kota tetap buka melayani masyarakat yang berobat," katanya.
Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini telah menjadi Puskesmas pusat penyaluran ARV di kawasan Teluk Saereri meliputi Biak, Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud N.Duwiri mengakui, Puskesmas Biak Kota menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dimiliki Pemkab Biak Numfor yang sudah lengkap klinik perawatannya untuk pasien yang berobat.
"Puskesmas Biak Kota berada di jantung kota Kabupaten Biak Numfor harus menjadi yang terbaik melayani kesehatan warga distrik Biak Kota.
Berdasarkan data sebanyak 43 ribu jiwa warga distrik Biak Kota berasal dari sembilan kelurahan dan belasan kampung setiap hari mendapat pelayanan kesehatan dari Puskesmas Biak Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023