Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai menyortir kotak dan bilik suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

"Penyortiran untuk memastikan jumlah kotak dan bilik suara yang dikirim oleh KPU pusat sekaligus memastikan kondisinya," kata Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi di Wasior, Selasa.

Penyortiran tersebut disaksikan Ketua Bawaslu Menahen Sabarofek serta Kapolres Teluk Wondama AKBP Murwoto. 

Ia menyebutkan, seluruh barang masih dalam keadaan baru. Jika ada kekurangan, pihaknya akan menyampaikan kepada KPU RI agar segera dikirim.

Dari penyortiran ini diketahui kotak suara yang berjumlah 798 buah dan semuanya dalam kondisi baik dan layak pakai. Demikian pula 524 bilik suara yang dikirim bersamaan.

Setelah menerima kotak dan bilik suara, logistik lain masih ditunggu saat ini yakni surat suara yang saat ini sudah dalam perjalanan dengan kapal dari Jawa ke Papua. 

Kapolres Murwoto pada kesempatan itu berpesan agar KPU Teluk Wondama memastikan keamanan logistik pemilu.  Segala kemungkinan buruk harus diantisipasi agar tidak memicu persoalan yang dapat menunda pelaksanaan Pemilu.

"Seperti kebakaran yang diakibatkan oleh berbagai faktor termasuk korsleting listrik. Perlu juga diantisipasi kerawanan saat distribusi logistik seperti cuaca buruk,“ ujar Murwoto. 

Murwoto menyebutkan, Polres Teluk Wondama siapa mengamankan pelaksanaan Pemilu di daerah tersebut. Pesta Demokrasi ini menjadi perhatian khusus Kapolri.

"Polres di setiap daerah wajib memastikan Pelaksanaan Pemilu di wilayah masing-masing berjalan lancar. Kami pun telah menyiapkan rencana kegiatan pengamanan Pemilu," kata Kapolres.

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019