Sebanyak 105 personel Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dikirim ke Papua untuk menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma usai memimpin Apel Gelar Pasukan Persiapan Satgas Damai Cartenz di Kupang, Jumat, menjelaskan bahwa Polda NTT dipercaya Mabes Polri menyiapkan satu Kompi Brimob untuk ditugaskan dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
"Kita dipercaya Mabes Polri, khususnya Korps Brimob untuk menyiapkan satu kompi atau sejumlah 105 orang untuk ditugaskan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua," katanya.
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri itu mengatakan bahwa dalam rangka hal tersebut Tim dari Korps Brimob melakukan assessment terhadap personel Brimob yang terpilih sejauh mana kesiapannya serta perlengkapan.
"Saat ini dilaksanakan kegiatan asesmen dari Tim Pusat Korps Brimob untuk melihat sejauh mana kesiapan personel maupun perlengkapan yang dimiliki," ujar dia.
Sejumlah personel ini akan diberangkatkan ke Papua pada Minggu (4/12) menuju Jakarta untuk menjalani latihan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, bersama anggota Brimob lainnya.
Ia mengatakan bahwa Kompi Brimob Polda NTT yang akan diberangkatkan ke Papua ini merupakan penunjukan langsung dari Dankor Brimob Polri.
"Ini merupakan satu kepercayaan, artinya Brimob NTT mampu melaksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan pengamanan, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerah operasi sehingga dipercaya lagi untuk diberangkatkan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi guna bertugas menjaga, memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan menjamin situasi kamtibmas yang kondusif.
Di daerah operasi, katanya, pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas pengamanan, perlindungan, dan pelayanan masyarakat, termasuk upaya untuk mengajak, meyakinkan warga yang masih menentang NKRI untuk bersatu dengan NKRI.
Kapolda NTT memberikan pesan kepada personel agar menjalankan tugas dengan baik, disiplin, sesuai prosedur, dan melayani masyarakat dengan hati.
"Pesan saya agar Kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua melaksanakan tugas dengan baik, disiplin, patuh pada SOP, dan mendekati masyarakat dengan hati," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma usai memimpin Apel Gelar Pasukan Persiapan Satgas Damai Cartenz di Kupang, Jumat, menjelaskan bahwa Polda NTT dipercaya Mabes Polri menyiapkan satu Kompi Brimob untuk ditugaskan dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
"Kita dipercaya Mabes Polri, khususnya Korps Brimob untuk menyiapkan satu kompi atau sejumlah 105 orang untuk ditugaskan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua," katanya.
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri itu mengatakan bahwa dalam rangka hal tersebut Tim dari Korps Brimob melakukan assessment terhadap personel Brimob yang terpilih sejauh mana kesiapannya serta perlengkapan.
"Saat ini dilaksanakan kegiatan asesmen dari Tim Pusat Korps Brimob untuk melihat sejauh mana kesiapan personel maupun perlengkapan yang dimiliki," ujar dia.
Sejumlah personel ini akan diberangkatkan ke Papua pada Minggu (4/12) menuju Jakarta untuk menjalani latihan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, bersama anggota Brimob lainnya.
Ia mengatakan bahwa Kompi Brimob Polda NTT yang akan diberangkatkan ke Papua ini merupakan penunjukan langsung dari Dankor Brimob Polri.
"Ini merupakan satu kepercayaan, artinya Brimob NTT mampu melaksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan pengamanan, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerah operasi sehingga dipercaya lagi untuk diberangkatkan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi guna bertugas menjaga, memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan menjamin situasi kamtibmas yang kondusif.
Di daerah operasi, katanya, pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas pengamanan, perlindungan, dan pelayanan masyarakat, termasuk upaya untuk mengajak, meyakinkan warga yang masih menentang NKRI untuk bersatu dengan NKRI.
Kapolda NTT memberikan pesan kepada personel agar menjalankan tugas dengan baik, disiplin, sesuai prosedur, dan melayani masyarakat dengan hati.
"Pesan saya agar Kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua melaksanakan tugas dengan baik, disiplin, patuh pada SOP, dan mendekati masyarakat dengan hati," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022