Kontingen Pesta Paduan suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional Provinsi Papua Barat ditargetkan untuk memperbaiki peringkat pada pelaksanaan Pesparani Nasional ke II di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 28 hingga 31 Oktober 2022.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat Roberth Hammar di Manokwari, Senin mengatakan untuk saat ini target yang diberikan kepada kontingen hanya untuk memperbaiki peringkat, karena peta kekuatan setiap daerah belum terlihat.

"Pesparani tahun ini kita targetkan untuk perbaiki peringkat karena sebelumnya kita hanya masuk dalam 10 besar, target ini juga diberikan karena kekuatan seluruh daerah masih belum terbaca karena baru dua kali pelaksanaan," jelas Hammar.

Dikatakannya pada ketentuan beberapa cabang lomba Pesparani tahun ini yang dilaksanakan secara daring (Online) membuat Papua Barat semakin berat untuk mendulang prestasi.

"Dalam beberapa lomba peserta bernyanyi dan divideokan kemudian tanpa diedit dikirimkan ke panitia, nah kita terbatas karena tidak memiliki peralatan atau studio yang dapat digunakan," jelas dia.

Meski begitu, LP3KD Papua Barat masih sangat optimistis dengan cabang lomba unggulan yakni paduan suara campuran yang diharapkan dapat meraih medali emas bahkan champion.

"Kita punya paduan suara campuran dewasa yang menjadi unggulan, yang diharapkan bisa berprestasi lainnya seperti bertutur Alkitab anak, dan mazmur anak dan remaja," papar dia.

Papua Barat juga akan berpartisipasi pada beberapa cabang lomba yang dilaksanakan secara daring diantaranya, paduan suara anak diwakili Kabupaten Manokwari, paduan suara orang muda Katolik dari Kota Sorong, Paduan suara gregorian remaja dari kabupaten Manokwari, paduan suara gregorian asal Kota Sorong, dan paduan suara wanita asal Kabupaten Kaimana.

Sementara untuk lomba yang dilaksanakan secara luring (offline) Papua Barat menyertakan 35 peserta yang hadir langsung di Provinsi NTT.

"Paduan suara campuran diwakili Kabupaten Fakfak, mazmur anak Kabupaten Sorong, mazmur remaja kota sorong, mazmur orang muda Katolik kabupaten Kaimana, mazmur dewasa kabupaten Manokwari," jelas Hammar.

Selanjutnya, cabang lomba beregu offline yakni bertutur kitab suci diwakili kabupaten teluk Bintuni, cerdas cermat Alkitab anak dan cerdas cermat Alkitab remaja diwakili oleh Kabupaten Maybrat.

Kontingen Pesparani Papua Barat telah di lepas oleh Gubernur Papua Barat yang di wakili staf ahli bidang ekonomi Papua Barat Niko Tike, di Kantor Gubernur, Senin.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022