Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap pembangunan rumah layak huni di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, dapat mencegah kasus stunting dan kasus kematian ibu serta menanggulangi kemiskinan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Senin, menyatakan untuk mencegah sejumlah masalah tersebut peningkatan rumah layak huni perlu dilakukan salah satunya dengan membangun sistem pengolahan air limbah domestik terpusat dan setempat serta penyediaan sarana air minum.
"Pembangunan rumah layak huni dapat dimantapkan lewat strategi pembangunan pengolahan air limbah dan pengolahan air minum baik yang bersifat terpusat maupun yang bersifat setempat," ujar dia.
Dia juga menyebut pembangunan sanitasi, instalasi air minum dan perumahan sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020-2024 Manokwari.
Pembangunan infrastruktur sanitasi maupun air minum dinilainya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat baik di pemukiman padat penduduk, pemukiman padat di daerah yang sedang bertumbuh, kawasan komersial dan kawasan tertentu.
Hermus pada Senin itu meresmikan pembangunan satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, sekaligus memberikan bantuan peralatan instalasi sanitasi dan air minum kepada sejumlah kepala kampung yang hadir.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Manokwari, Joni Towansiba mengakui pembangunan sanitasi dan instalasi air minum yang dijalankan itu belum bisa langsung mengatasi semua persoalan perumahan namun dia berharap ke depan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan kelompok peduli bisa terjalin.
DAK Sanitasi Tahun 2022 di Manokwari dilakukan di 9 lokasi yakni di Kelurahan Manokwari Barat dan Kelurahan Sanggeng serta Kampung Udopi di Distrik Manokwari Barat, Kelurahan Pasir Putih dan Kampung Bakaro di Distrik Manokwari Timur, Kampung Desay, Kampung Aimasi dan Kampung Udapi Hilir di Distrik Prafi serta Kampung Bowi Subur di Distrik Masni.
Sedangkan program air minum yang juga menggunakan DAK dibangun di Kampung Bremi dan Kampung Saubeba di Distrik Manokwari Utara, Kelurahan Amban di Distrik Manokwari Barat, Kelurahan Sowi di Distrik Manokwari Selatan, Kampung Wam Bola di Distrik Masni dan Kampung Manggupi di Distrik Sidey.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Senin, menyatakan untuk mencegah sejumlah masalah tersebut peningkatan rumah layak huni perlu dilakukan salah satunya dengan membangun sistem pengolahan air limbah domestik terpusat dan setempat serta penyediaan sarana air minum.
"Pembangunan rumah layak huni dapat dimantapkan lewat strategi pembangunan pengolahan air limbah dan pengolahan air minum baik yang bersifat terpusat maupun yang bersifat setempat," ujar dia.
Dia juga menyebut pembangunan sanitasi, instalasi air minum dan perumahan sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020-2024 Manokwari.
Pembangunan infrastruktur sanitasi maupun air minum dinilainya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat baik di pemukiman padat penduduk, pemukiman padat di daerah yang sedang bertumbuh, kawasan komersial dan kawasan tertentu.
Hermus pada Senin itu meresmikan pembangunan satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, sekaligus memberikan bantuan peralatan instalasi sanitasi dan air minum kepada sejumlah kepala kampung yang hadir.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Manokwari, Joni Towansiba mengakui pembangunan sanitasi dan instalasi air minum yang dijalankan itu belum bisa langsung mengatasi semua persoalan perumahan namun dia berharap ke depan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan kelompok peduli bisa terjalin.
DAK Sanitasi Tahun 2022 di Manokwari dilakukan di 9 lokasi yakni di Kelurahan Manokwari Barat dan Kelurahan Sanggeng serta Kampung Udopi di Distrik Manokwari Barat, Kelurahan Pasir Putih dan Kampung Bakaro di Distrik Manokwari Timur, Kampung Desay, Kampung Aimasi dan Kampung Udapi Hilir di Distrik Prafi serta Kampung Bowi Subur di Distrik Masni.
Sedangkan program air minum yang juga menggunakan DAK dibangun di Kampung Bremi dan Kampung Saubeba di Distrik Manokwari Utara, Kelurahan Amban di Distrik Manokwari Barat, Kelurahan Sowi di Distrik Manokwari Selatan, Kampung Wam Bola di Distrik Masni dan Kampung Manggupi di Distrik Sidey.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022