Manokwari,(Antara Papua Barat)-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan delapan penasehat hukum untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotani (Doamu).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PDIP Papua Barat Yohana Watofa di Manokwari, Senin, mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi gugatan dari kandidat lain yang bertarung pada Pilkada di daerah tersebut.

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh partai pengusung seperti partai Nasdem, PAN serta partai pendukung yakni PKP Indonesia dan Parindo," kata dia.

Dia merinci, delapan penasehat hukum tersebut dua dari Papua Barat, enam lainya dari Jakarta.

Pada pleno rekapitulasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Papua Barat, Senin, pasangan Doamu ditetapkan unggul dari pasangan Irene-Manaray dan Malak-Hindom.

Watofa mengutarakan, atas kemenangan tersebut, pihaknya siap menghadapi proses hukum di Mahkamah Konstitusi. Diharapkan, semua pihak mengedepankan aturan, keamanan, serta pembangunan Papua Barat pasca Pilkada.

"Partai Nasdem dan PAN pun kemungkinan akan menyiapkan tim bantuan hukum masing-masing. Hal-hal yang lebih teknis akan diatur kemudian," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, PDIP akan mendukung dan mengawal penuh setiap kandidat yang diusung, baik saat pelaksanaan Pilkada berlangsung maupun setelah kandidatnya dilantik sebagai kepala daerah.

Dia menjelaskan, seluruh DPW PDIP di daerah wajib mengawal program kerja presiden dan wakil presiden. Terpilihnya pasangan "Doamu" sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua Barat diharapkan mampu mempercepat upaya pemerintah pusat dalam membangun daerah tersebut.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017