Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Para Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat, mengumpulkan donasi untuk membantu korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.

"Alhamdulillah donasi yang terkumpul total ada Rp.20.184.000. Senin pekan depan insya Allah akan kami salurkan melalui HMI Cabang Banten dan Lampung," kata Koordinator Aksi Penggalangan Dana Hasanuddin Kelsubun di Manokwari, Kamis.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut dikampul dari sumbangan warga di Manokwari pada aksi yang dilaksanakan pada Kamis (3/1). Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban.

Ia menyebutkan, aksi penggalangan dana puluhan kader hijau hitam ini dilaksanakan di sejumlah tempat pemberhentian jalan atau trafigh light di daerah tersebut.

"Alhamdulillah cuaca hari ini bagus sehingga aksi penggalangan dana bisa berjalan lancar. Kami akan kirim bantuan melalui rekening HMI Cabang Banten maupun Lampung," katanya.

Terkait bentuk bantuan, kata Hasanuddin, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kader HMI setempat, karena mereka dinilai lebih mengetahui kebutuhan warga korban bencana.

"Yang pasti hari Senin, dana kami kirim. Mau diberikan dalam bentuk apapun kami serahkan teman-teman kader HMI di sana yang lebih tahu," ujarnya lagi.
Kader Kohati Cabang Manokwari pada Aksi Penggalangan dana untuk korban tsunami Banten-Lampung di Manokwari Kamis (3/1/2019) (Foto/Antaranews Papua Barat/toyib)
Ketua HMI Komisariat Fahutan-Sastra Cabang Manokwari, Fadli menyebutkan bencana alam datang secara bergantian di sejumlah daerah pada tahun 2018. Ia mengajak seluruh kader HMI di Indonesia untuk saling perduli atas bencana yang terjadi di setiap daerah.

Fadli menyebutkan, berdasarkan data bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejumlah daerah, termasuk Papua Barat memiliki tingkat kerawanan sedang hingga tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Kepedulian kader HMI diperlukan sebagai bagian dari nilai juang HMI.

"Kita tidak pernah tahu kapan bencana datang, kepedulian kader HMI sangat diharapkan," pungkasnya.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019