Manokwari, (Antara Papua Barat)- Kepolisian Daerah Papua Barat mempertebal kekuatan pengamanan di Kabupaten Maybrat pasca pemungutan suara.
"Tadi pagi kita berangkatkan dua SST personil Brimob, kurang lebih ada 60 personil," kata Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat Kombes Pol Mohammad Sagi di Manokwari, Selasa.
Menurut dia, situasi keamanan di daerah tersebut masih cukup kondusif. Penambahan personil dilakukan untuk memberi rasa nyaman agar aktifitas masyarakat tetap berjalan normal.
Sagi mengutarakan, pasca pemungutan suara 15 Februari lalu ada beberapa laporan yang di sampaikan tim pasangan calon atas pelaksanaan pilkada di daerah tersebut.
Pihaknya tak ingin hal itu menjadi pemicu persoalan dan merambah pada persoalan yang lebih luas di daerah.
"Soal situasi di Maybrat mungkin bapak Kapolda yang lebih paham, karena pada saat sampai setelah pemungutan suara selesai beliau memantau langsung pelaksanaan Pilkada di sana," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain Maybrat Polda saat ini masih terus memantau perkembangan situasi di daerah lain seperti Kota Sorong Kabupaten Sorong dan Tambrauw, yang melaksanakan Pilkada serentak.
Secara umum, kata dia, situasi keamanan si seluruh daerah tersebut masih cukup kondusif.
Pihaknya berharap, kehadiran personil Polri dan TNI yang di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada membuat masyarakat semakin yakin bahwa wilayah mereka aman.
"Bapak gubernur beberapa waktu lalu menginginkan agar Papua Barat Aman Satu pada Pilkada ini. Kami pun mengajak semua pihak dapat terlibat mewujudkan keamanan di lingkungan dan daerah masing-masing," ujarnya lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
"Tadi pagi kita berangkatkan dua SST personil Brimob, kurang lebih ada 60 personil," kata Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat Kombes Pol Mohammad Sagi di Manokwari, Selasa.
Menurut dia, situasi keamanan di daerah tersebut masih cukup kondusif. Penambahan personil dilakukan untuk memberi rasa nyaman agar aktifitas masyarakat tetap berjalan normal.
Sagi mengutarakan, pasca pemungutan suara 15 Februari lalu ada beberapa laporan yang di sampaikan tim pasangan calon atas pelaksanaan pilkada di daerah tersebut.
Pihaknya tak ingin hal itu menjadi pemicu persoalan dan merambah pada persoalan yang lebih luas di daerah.
"Soal situasi di Maybrat mungkin bapak Kapolda yang lebih paham, karena pada saat sampai setelah pemungutan suara selesai beliau memantau langsung pelaksanaan Pilkada di sana," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain Maybrat Polda saat ini masih terus memantau perkembangan situasi di daerah lain seperti Kota Sorong Kabupaten Sorong dan Tambrauw, yang melaksanakan Pilkada serentak.
Secara umum, kata dia, situasi keamanan si seluruh daerah tersebut masih cukup kondusif.
Pihaknya berharap, kehadiran personil Polri dan TNI yang di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada membuat masyarakat semakin yakin bahwa wilayah mereka aman.
"Bapak gubernur beberapa waktu lalu menginginkan agar Papua Barat Aman Satu pada Pilkada ini. Kami pun mengajak semua pihak dapat terlibat mewujudkan keamanan di lingkungan dan daerah masing-masing," ujarnya lagi.(*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017