Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama para mitra pada tahun 2019 akan menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Aksi pembangun berkelanjutan.

Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah Papua Barat menindaklanjuti hasil Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati Ekopariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar di Manokwari pada Oktober lalu.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua Barat Charlei Heatubun di Manokwari, Jumat, mengatakan, International Converence on Bioversity Ecotourism and Creative Economy (ICBE) yang dilaksanakan di Manokwari pada 7 hingga 10 Oktober itu menghasilkan 14 kesepakatan yang disusun dalam dokumen deklarasi Manokwari.

"Kita sudah terus melakukan flowup, kita evaluasi capaian tentang apa yang menjadi kesepakatan ICBE diantaranya Raperdasus pembangunan berkelanjutan, RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) serta pembangunan Museum," kata Charlie.

Ia menyebutkan, Pemprov Papua Barat juga berencana melakukan refisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini sebagai upaya agar rencana aksi pembangunan berkelanjutan terakomodir dalam dokumen tersebut.

Charlie memastikan, semua rencana terkait pembangunan berkelanjutan di Papua Barat berhenti pada kegiatan ICBE. Pemprov Papua Barat terus bekerja berdasarkan target agar setiap tahapan memperoleh capaian yang jelas.

"Saat ini, kami sedang menunggu penerbitan surat keputusan gubernur tentang Forum Mitra Pembangunan. Banyak pihak yang terlibat sebagai mitra dari elemen lokal hingga internasional," sebut Charlie.

Dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, katanya, banyak pihak akan terlibat secara sejajar. Pemprov ingin Papua Barat maju dengan tetap memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah.

Charlie berujar, Raperdasus pembangunan berkelanjutan sudah selesai dibahas di DPR Papua Barat. Saat ini draft regulasi ini sedang menunggu pertimbangan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat.

"Semoga proses di MRP berjalan lancar sehingga bisa kita konsultasikan secepatnya kepada pemerintah pusat. Kita semua menunggu, agar seluruh hasil ICBE segera terealisasi," pungkasnya.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018