Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja akan mengintensifkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan pemilu 2019 yang aman dan sejuk.
Pada Kamis (15/11) Kapolda menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta komponen lainnya di daerah tersebut.
Kegiatan serupa, kata Rodja pada pertemuan itu, akan dilaksanakan secara rutin sebulan sekali hingga seluruh tahapan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tuntas.
Kapolda mengutarakan, pesta demokrasi tahun 2019 merupakan Pemilu yang kompleks, karena memilih DPRD kabupaten, kota, provinsi, DPD, DPR RI hingga presiden-wakil presiden. Butuh perhatian dan komitmen berbagai pihak agar Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa perselisihan.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus koordinasikan bersama terkait sejumlah potensi masalah yang bisa menganggu stabilitas keamanan pada pelaksanaan pemilu. Pertemuan itu diharapkan bisa melahirkan solusi atas seluruh potensi masalah kepemiluan.
Berkaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, sebut Rudolf, pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara Pemilu serta pihak terkait lainnya harus memiliki persiapan lebih baik.
"Pelaksanaan Pileg harus diantisipasi karena pesertanya banyak, berbeda dengan Pilpres yang hanya terdapat dua pasangan. Masing-masing memiliki tingkat kerawanan berbeda," ujar Kapolda.
Pada Pileg 17 April 2019 masyarakat Papua Barat akan memilih 42 calon anggota DPR RI, 10 DPD, 598 calon anggota DPR Papua Barat serta 3.915 calon anggota DPRD di 13 kabupaten/kota.
Rodja berharap, semua pihak menjalankan perannya secara profesional, juga saling berkoordinasi jika menemukan persoalan di lapangan.
‘’Bila ada pihak-pihak yang bermain, maka kamtibmas akan terganggu. Nah, ciptakan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi kita semua,’’ ucap Kapolda.
Polri, ujarnya telah melaksanakan Operasi Mantap Brata sejak bulan lalu. Polisi juga sudah melaksanakan pengamanan kampanye yang saat ini sedang berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Pada Kamis (15/11) Kapolda menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta komponen lainnya di daerah tersebut.
Kegiatan serupa, kata Rodja pada pertemuan itu, akan dilaksanakan secara rutin sebulan sekali hingga seluruh tahapan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tuntas.
Kapolda mengutarakan, pesta demokrasi tahun 2019 merupakan Pemilu yang kompleks, karena memilih DPRD kabupaten, kota, provinsi, DPD, DPR RI hingga presiden-wakil presiden. Butuh perhatian dan komitmen berbagai pihak agar Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa perselisihan.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus koordinasikan bersama terkait sejumlah potensi masalah yang bisa menganggu stabilitas keamanan pada pelaksanaan pemilu. Pertemuan itu diharapkan bisa melahirkan solusi atas seluruh potensi masalah kepemiluan.
Berkaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, sebut Rudolf, pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara Pemilu serta pihak terkait lainnya harus memiliki persiapan lebih baik.
"Pelaksanaan Pileg harus diantisipasi karena pesertanya banyak, berbeda dengan Pilpres yang hanya terdapat dua pasangan. Masing-masing memiliki tingkat kerawanan berbeda," ujar Kapolda.
Pada Pileg 17 April 2019 masyarakat Papua Barat akan memilih 42 calon anggota DPR RI, 10 DPD, 598 calon anggota DPR Papua Barat serta 3.915 calon anggota DPRD di 13 kabupaten/kota.
Rodja berharap, semua pihak menjalankan perannya secara profesional, juga saling berkoordinasi jika menemukan persoalan di lapangan.
‘’Bila ada pihak-pihak yang bermain, maka kamtibmas akan terganggu. Nah, ciptakan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi kita semua,’’ ucap Kapolda.
Polri, ujarnya telah melaksanakan Operasi Mantap Brata sejak bulan lalu. Polisi juga sudah melaksanakan pengamanan kampanye yang saat ini sedang berlangsung.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018