Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-LCT Karya Cahaya Maulinda, sebuah kapal pengangkut logistik dari Manokwari tenggelam di wilayah Perairan Supiori Provinsi Papua.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari Goerge Leo Mercy Randang di Manokwari, Senin, mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada Minggu (21/10). Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut, seluruhnya selamat.

"Total ada 10 orang ABK (anak buah kapal), semua selamat dan sekarang mereka sudah berada di Manokwari. Evakuasi dilakukan crew Kapal MT. AS Marine Mpat," kata George.

Ia mengutarakan, kecelakaan ini terjadi pada titik koordinat 01° 02'33"S - 135°11'94"E dalam perjalanan dari Wasior, Teluk Wondama menuju Biak Provinsi Papua. Kejadian ini diduga akibat cuaca buruk.

Sebelum bantuan datang dan seluruh ABK berhasil selamat, mereka sempat berombang-ambing di laut selama satu jam

Dari keterangan salah satu korban atas nama Herman, kata George menjelaskan, LCT Karya Cahaya Maulida bertolak dari Manokwari dengan rute Pelabuhan Wasior Teluk Wondama dan Biak.

"Perjalanan dari Wasior menuju Biak kapal yang mengangkut paving blog ini menemui cuaca buruk hingga tidak terkendali dan akhirnya tenggelam. Tinggi gelombang saat itu sekitar 2 meter," kata dia.

Sekitar satu jam setelah kejadian insiden ini, Kapal MT AS Marine Mpat pengangkut bahan bakar pertamina dari Biak menuju Manokwari itu melintas. Melihat para korban mengapung di laut kapal berhenti dan para crew bergegas mengevakuasi korban satu persatu.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018