Wasior,(Antaranews Papua Barat)-Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Paulus Y Indubri berharap masyarakat lokal di daerah ini siap menjadi pelaku pariwisata.
Ditemui di Wasior, Senin, Indubri menyatakan pemerintah daerah telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Ia optimistis pariwisata di daerah ini akan berkembang pesat layaknya Raja Ampat.
"Teluk Wondama berada pada Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Potensi pariwisata kita sangat besar, pelan tapi pasti Teluk Wondama akan sampai pada titik keemasan melalui sektor pariwisata," kata wakil bupati.
Ia menekankan masyarakat lokal dipersiapkan sebaik mungkin agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam mengelola pariwisata.
Peningkatan kapasitas masyarakat tentang kepariwisataan harus dilakukan secara berkelanjutan supaya pada saatnya mereka bisa menjadi pelaku pariwisata profesional.
“Terutama distrik pesisir harus desain mereka untuk bisa berpikir berlari. Harus libatkan mereka. Kalau tidak seperti itu maka kesempatan-kesempatan itu akan menjadi milik orang lain dan mereka hanya menjadi penonton," ucap Indubri.
Pariwisata di sejumlah wilayah Teluk Wondama terus menggeliat. Pemerintah distrik mulai sadar akan potensi sumber daya alam di daerah masing-masing. Diantaranya Distrik Roon yang merupakan satu dari tiga kawasan strategis pariwisata di Teluk Wondama.
Wakil bupati mengimbau kepala kampung yang memiliki potensi wisata agar ikut berperan menyiapkan SDM masyarakat kampung melalui dana desa.
“Sangat disayangkan kalau suatu saat pariwisata berkembang tapi mereka tidak ada di dalamnya karena mereka tidak dilibatkan dalam proses ini. Mereka tidak menikmati hasil dari alam yang Tuhan kasih kepada mereka. Kalau sampai seperti itu, kitalah yang salah," katanya melanjutkan.
Kepada Dinas Pariwisata serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang lain, Indubri juga menekankan agar semua bersinergi. Komunikasi dan koordinasi lintas sektor harus terus dibangun sehingga pembangunan pariwisata bisa berjalan optimal.
“Kalau Raja Ampat hari ini mendunia kenapa Wondama tidak bisa. Siapa bilang tidak bisa. Kalau tidak bisa berarti anda tidak bekerja serius di daerah ini. Tidak kerja main-main dalam membangun pariwisata di Wondama," pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Ditemui di Wasior, Senin, Indubri menyatakan pemerintah daerah telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Ia optimistis pariwisata di daerah ini akan berkembang pesat layaknya Raja Ampat.
"Teluk Wondama berada pada Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Potensi pariwisata kita sangat besar, pelan tapi pasti Teluk Wondama akan sampai pada titik keemasan melalui sektor pariwisata," kata wakil bupati.
Ia menekankan masyarakat lokal dipersiapkan sebaik mungkin agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam mengelola pariwisata.
Peningkatan kapasitas masyarakat tentang kepariwisataan harus dilakukan secara berkelanjutan supaya pada saatnya mereka bisa menjadi pelaku pariwisata profesional.
“Terutama distrik pesisir harus desain mereka untuk bisa berpikir berlari. Harus libatkan mereka. Kalau tidak seperti itu maka kesempatan-kesempatan itu akan menjadi milik orang lain dan mereka hanya menjadi penonton," ucap Indubri.
Pariwisata di sejumlah wilayah Teluk Wondama terus menggeliat. Pemerintah distrik mulai sadar akan potensi sumber daya alam di daerah masing-masing. Diantaranya Distrik Roon yang merupakan satu dari tiga kawasan strategis pariwisata di Teluk Wondama.
Wakil bupati mengimbau kepala kampung yang memiliki potensi wisata agar ikut berperan menyiapkan SDM masyarakat kampung melalui dana desa.
“Sangat disayangkan kalau suatu saat pariwisata berkembang tapi mereka tidak ada di dalamnya karena mereka tidak dilibatkan dalam proses ini. Mereka tidak menikmati hasil dari alam yang Tuhan kasih kepada mereka. Kalau sampai seperti itu, kitalah yang salah," katanya melanjutkan.
Kepada Dinas Pariwisata serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang lain, Indubri juga menekankan agar semua bersinergi. Komunikasi dan koordinasi lintas sektor harus terus dibangun sehingga pembangunan pariwisata bisa berjalan optimal.
“Kalau Raja Ampat hari ini mendunia kenapa Wondama tidak bisa. Siapa bilang tidak bisa. Kalau tidak bisa berarti anda tidak bekerja serius di daerah ini. Tidak kerja main-main dalam membangun pariwisata di Wondama," pungkasnya.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018