Sebuah toko sembako dan beberapa rumah warga yang beralamat di Jalan Yogyakarta, Kelurahan Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat. Provinsi Papua Barat ludes terbakar pada Selasa pagi.

Toko Jihan yang menjual aneka bahan kebutuhan pokok rata dengan tanah dan hanya meninggalkan puing-puing setelah sekitar satu jam api berkobar di lokasi itu.

Tidak itu saja, beberapa rumah warga di sekitarnya ikut terbakar.

Hendrikus, salah satu warga yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan api sulit dipadamkan karena minimnya mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

Bahkan mobil penghalau massa, water canon milik pihak kepolisian juga ikut dikerahkan ke lokasi untuk membantu mengatasi kobaran api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar itu.

"Apinya sudah terlanjur besar lalu mobil pemadam kebakaran yang datang hanya sedikit sehingga praktis tidak bisa mencegah api merembet ke bangunan lain," tutur Hendrikus.

Berdasarkan informasi dari warga di lokasi kejadian, api bermula dari bagian dapur, kemudian menjalar ke seluruh toko yang berisi bahan kebutuhan pokok yang mudah terbakar.

Kejadian tersebut menyedot perhatian warga hingga memadati area sekitar lokasi kebakaran yang justru menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

Dalam dua hari terakhir, Kabupaten Manokwari yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat dilanda dua kali kebakaran.

Pada Senin (9/5/2022) dini hari, ratusan kios dan lapak jualan para pedagang di Pasar Wosi, Manokwari juga ludes dilalap 'jago merah'.

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari dan jajaran Polres setempat masih mendata jumlah kios dan lapak pedagang yang ikut terbakar beserta kerugian material yang dialami oleh para pedagang.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022