Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Sumatera Utara tolak kembali ke kampung halaman setelah sepekan lebih berada di Papua Barat.
SMN merupakan rangkaian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Papua Barat kegiatan ini di Koordinir oleh Bank Mandiri bersama PT Perusahaan Pengelola Aset.
Regional CEO Bankq Mandiri Region XII Jayapura, I Gede Raka Arimbawa mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah antara satu dengan yang lain.
Ia menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat, budaya serta bahasa. Beraneka macam suku ada dan satu dalam satu tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
2018 merupakan tahun ke empat dalam kegiatan SMN yang dilakanakan Kementerian BUMN. Pada program ini, pelajar dari setiap daerah masing-masing saling bertukaran.
Pelajar dari Papua Barat diberangkatkan ke Sumatera Utara, dan sebaliknya pelajar Sumut diberangkatkan ke Papua Barat. Selama ditempat tujuan, peserta belajar mengenal adat budaya masyarakat setempat serta potensi sumber daya alam yang dimiliki.
Selama berada di Papua Barat, peserta SMN Sumut mengunjungi dua kabupaten satu kota. Manokwari menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.
Selain menginjakan kaki Pulau Mansinam yang menjadi situs pariwisata religius, peserta juga berkesempatan mengunjungi Rumah Kreatif BUMN. Mereka mendapat cerita pengalaman luar biasa dari seorang pelaku usaha industri kreatif yang sudah berkeliling di negara, Eropa, Amerika, Afrika, Autralia serta Asia.
Dari Manokwari, perjalanan peserta berlanjut ke Kota Sorong dan Raja Ampat. Di dua daerah ini mereka disuguhi banyak hal terkait kekayaan adat dan budaya masyarakat, potensi perikanan dan pariwisata.
Pada Selasa (14/7) mereka sudah bertolak dari Sorong menuju Sumatera Utara. Tentu banyak hal yang bisa diceritakan kepada teman, guru, dan keluarganya tentang Papua Barat dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
SMN merupakan rangkaian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Papua Barat kegiatan ini di Koordinir oleh Bank Mandiri bersama PT Perusahaan Pengelola Aset.
Regional CEO Bankq Mandiri Region XII Jayapura, I Gede Raka Arimbawa mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah antara satu dengan yang lain.
Ia menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat, budaya serta bahasa. Beraneka macam suku ada dan satu dalam satu tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
2018 merupakan tahun ke empat dalam kegiatan SMN yang dilakanakan Kementerian BUMN. Pada program ini, pelajar dari setiap daerah masing-masing saling bertukaran.
Pelajar dari Papua Barat diberangkatkan ke Sumatera Utara, dan sebaliknya pelajar Sumut diberangkatkan ke Papua Barat. Selama ditempat tujuan, peserta belajar mengenal adat budaya masyarakat setempat serta potensi sumber daya alam yang dimiliki.
Selama berada di Papua Barat, peserta SMN Sumut mengunjungi dua kabupaten satu kota. Manokwari menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.
Selain menginjakan kaki Pulau Mansinam yang menjadi situs pariwisata religius, peserta juga berkesempatan mengunjungi Rumah Kreatif BUMN. Mereka mendapat cerita pengalaman luar biasa dari seorang pelaku usaha industri kreatif yang sudah berkeliling di negara, Eropa, Amerika, Afrika, Autralia serta Asia.
Dari Manokwari, perjalanan peserta berlanjut ke Kota Sorong dan Raja Ampat. Di dua daerah ini mereka disuguhi banyak hal terkait kekayaan adat dan budaya masyarakat, potensi perikanan dan pariwisata.
Pada Selasa (14/7) mereka sudah bertolak dari Sorong menuju Sumatera Utara. Tentu banyak hal yang bisa diceritakan kepada teman, guru, dan keluarganya tentang Papua Barat dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018