Sorong, 10/8 (Antara) -Peserta kegiatan Siswa  Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung Distrik Saoka Kota Sorong, Jumat memberikan penghargaan kepada ketua sanggar seni Klabra Raya Frans Yadantrar dan istrinya Ros Kalami.

Penghargaan yang diberikan oleh SMN Sumut tersebut bukan dalam bentuk uang dan piagam, tetapi diberikan kain ulos yang merupakan kain tenun khas Batak berbentuk selendang.

Kain ulos tersebut diberikan oleh guru pendamping SMN Saidi Antonius dan perwakilan Dinas Pendidikan Sumatera Utara Anthea Hutahuruk kepada ketua sanggar seni Klabra Raya Frans Yadantrar dan istrinya Ros Kalami sebagai tanda persahabatan.

Anthea Hutahuruk mengatakan, pemberian kain ulos tersebut sebagai tanda penghagaan, persahabatan dan kasih sayang kepada ketua sanggar seni Klabra Raya Frans Yadantrar dan istrinya Ros Kalami yang telah memberikan banyak ilmu seni dan budaya Papua terutama suku moi terhadap SMN Sumut.

Ketua Sanggar Seni Klabra Raya Sorong Frans Yadantrar mengaku sangat senang dapat membagikan ilmu seni dan budaya Papua terutama suku moi kepada siswa asal Sumatera Utara.

Dia mengatakan, memperkenalkan budaya suku moi kepada SMN Sumut merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata kepada masyarakat Indonesia terutama pelajar Sumatera Utara.

"Saya sangat bangga karena pelajar Sumut mau belajar tentang budaya dan tradisi adat Papua terutama kehidupan masyarakat adat moi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada SMN Sumut yang memberikan penghargaan kain ulos," ujarnya.

SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya   masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri, PT. Perusahaan Pengelola Aset dan PT. Kawasan Industri Medan.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018