Sorong, ( Antaranews Papua Barat) - Kunjungan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sumatera Utara ke Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti berakhir dengan cium Bendera Merah Putih sebagai lambang cinta tanah air.

Sebelum mencium Bendera Merah Putih terlebih dahulu dibacakan ikrar cinta tanah air oleh peserta  Aulia Kartika siswa SMA Negeri 1 Asahan Sumut.

Prosesi cium bendera tersebut diiringi pembacaan syair renungan bagi 33 SMN agar lebih mencintai ibu, keluarganya serta bangsa dan negara.

Sebelum meninggalkan markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti kembali ke hotel para siswa menarikan tarian Tortor Sinanggartulo artinya tarian menjaling persahabatan.

Tarian Tortor Sinanggartulo ini biasanya dimainkan oleh masyarakat Sumatera Utara untuk menjalin kekerabatan dimanapun dia berada.

Simon salah seorang peserta SMN Sumut mengaku sangat senang mengikuti kegiatan sehari bersama TNI di Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Sorong.

"Saya sangat senang karena banyak hal selama satu hari yang saya pelajari di batalyon ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan serta prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti yang telah memberikan banyak hal bagi kami dalam kunjungan program siswa mengenal Nusantara ini," ujarnya.

SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018