Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar menunda agenda pelantikan badan kepengurusan DPD tingkat Provinsi Papua Barat (hasil Musda) untuk dilaksanakan pada  21 Juli 2021 mendatang.

Ketua DPD partai Golkar provinsi Papua Barat Lamberthus Jitmau pada acara konferensi pers, Rabu (30/6) malam, di Manokwari mengatakan pelantikan yang semula dijadwalkan 1 Juli 2021 mengalami penundaan sesuai petunjuk DPP Golkar.

"Penundaan ini bukan disengaja, tapi pertimbangan situasi Pandemi COVID-19  yang terus mengancam bangsa kita, sehingga DPP instruksikan pelantikan ditunda pada hari ini untuk dilaksanakan pada 21 Juli 2021," kata Lambertus.

Ia mengimbau kepada kader partai Golkar dan simpatisan di provinsi itu agar tetap bersabar, karena penundaan pelantikan ini tidak ada interes Politik tetapi murni pertimbangan keselamatan orang banyak dari ancaman Pandemi COVID-19.

"Ada pertimbangan risiko yang terjadi pascapelantikan terhadap penyebaran virus Corona. Saya pun menghormati keputusan DPP Golkar secara vertikal untuk penundaan pelantikan ini pula" ujarnya.

Selanjutnya wakil ketua umum DPP partai Golkar Kahar Muzakir dalam surat penundaan yang ditujukan kepada ketua DPD Golkar Papua Barat Nomor: B-604 /GOLKAR/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021 menjelaskan tiga poin pertimbangan yang mendasari penundaan pelantikan DPD Golkar Papua Barat.

"Pertama, berdasarkan instruksi Mendagri Nomor 10 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Surat permohonan pelantikan DPP Golkar Papua Barat masa Bhakti 2020/2025, dan penularan COVID-19 yang cenderung meningkat pasca libur Idul Fitri 1442 H," kata Kahar Muzakir. 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021