Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat mencanangkan vaksinasi COVID-19 tahap awal dengan target 263 orang yang diprioritaskan bagi tenaga medis dan aparatur sipil negara di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat Johni Way di Maybrat, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan program pemerintah yang harus dijalankan sampai tuntas sehingga masyarakat setempat terhindar dari virus corona jenis baru itu.
Dia berharap, Dinas Kesehatan, satgas, serta instansi terkait lainnya memberikan sosialisasi dengan baik tentang program itu agar bisa diterima masyarakat.
"Kami juga berharap masyarakat Maybrat selalu utamakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Paber Hutahaean mengatakan tim satgas bersama tim puskesmas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program vaksinasi itu.
"Kami sudah melakukan pencanangan dan selanjutnya mempersiapkan sarana dan prasaran penunjang selama vaksin berlangsung. Dipastikan pekan depan dapat dilakukan," ujarnya.
Ia menjelaskan vaksinasi COVID-19 tahap awal dengan target 263 orang, diprioritaskan ASN tenaga kesehatan tersebar di 14 puskesmas dan 23 puskesmas pembantu. Ada sebagian pula tenaga non-ASN, yakni tenaga kesehatan Nusantara Sehat yang saat ini bertugas di Maybrat.
"Semua peserta telah siap mendapatkan vaksin COVID-19 tinggal menunggu waktu yang tepat dalam pekan ini hingga pekan depan," katanya.
Dia mengatakan mereka yang akan divaksin COVID-19 harus memenuhi beberapa kriteria kesehatan, yakni bebas penyakit, jantung, hipertensi, darah tinggi, penyakit gula, TBC, asma, dan beberapa jenis penyakit penyerta lainya yang akan mengakibatkan demam tinggi.
"Peserta akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, apabila pesertanya ditemukan menderita jenis penyakit yang dimaksud tersebut tidak diperbolehkan untuk vaksin," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat Johni Way di Maybrat, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan program pemerintah yang harus dijalankan sampai tuntas sehingga masyarakat setempat terhindar dari virus corona jenis baru itu.
Dia berharap, Dinas Kesehatan, satgas, serta instansi terkait lainnya memberikan sosialisasi dengan baik tentang program itu agar bisa diterima masyarakat.
"Kami juga berharap masyarakat Maybrat selalu utamakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Paber Hutahaean mengatakan tim satgas bersama tim puskesmas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program vaksinasi itu.
"Kami sudah melakukan pencanangan dan selanjutnya mempersiapkan sarana dan prasaran penunjang selama vaksin berlangsung. Dipastikan pekan depan dapat dilakukan," ujarnya.
Ia menjelaskan vaksinasi COVID-19 tahap awal dengan target 263 orang, diprioritaskan ASN tenaga kesehatan tersebar di 14 puskesmas dan 23 puskesmas pembantu. Ada sebagian pula tenaga non-ASN, yakni tenaga kesehatan Nusantara Sehat yang saat ini bertugas di Maybrat.
"Semua peserta telah siap mendapatkan vaksin COVID-19 tinggal menunggu waktu yang tepat dalam pekan ini hingga pekan depan," katanya.
Dia mengatakan mereka yang akan divaksin COVID-19 harus memenuhi beberapa kriteria kesehatan, yakni bebas penyakit, jantung, hipertensi, darah tinggi, penyakit gula, TBC, asma, dan beberapa jenis penyakit penyerta lainya yang akan mengakibatkan demam tinggi.
"Peserta akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, apabila pesertanya ditemukan menderita jenis penyakit yang dimaksud tersebut tidak diperbolehkan untuk vaksin," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021