Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengharap dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, jaringan air bersih dan perumahan rakyat.
Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Wondama telah merencanakan pembangunan jembatan rangka baja untuk 9 sungai besar di kota Wasior. Namun karena anggaran daerah yang terbatas pembangunan infrastruktur tersebut belum bisa diwujudkan.
Bupati Bernadus A. Imburi menyampaikan itu saat memberikan paparan pada forum Rapat Kerja Bupati se Provinsi Papua Barat di Gedung Pari, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, disebutkan, perhatian provinsi sangat diharapkan untuk membiayai rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana banjir bandang 2010 dan 2013. Pasca peristiwa itu, hingga saat ini masih banyak yang belum tertangani.
Bupati juga minta Pemprov Papua Barat memfasilitiasi percepatan usulan Pemkab Teluk Wondama tentang perubahan fungsi kawasan hutan dari hutan lindung menjadi areal penggunaan lain (APL). Sebab saat ini sejumlah kawasan hutan lindung telah berubah fungsi untuk pemukiman masyarakat, pembukaan jalan, perkantoran dan lain-lain.
Salah satu kawasan yang dimohonkan untuk dirubah fungsi menjadi APL adalah lokasi untuk pembangunan Bandara baru di Mawoy, Kampung Dotir, Distrik Wasior. Surat permohonan alih fungsi lahan telah dikirimkan Pemkab Wondama kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Wondama telah merencanakan pembangunan jembatan rangka baja untuk 9 sungai besar di kota Wasior. Namun karena anggaran daerah yang terbatas pembangunan infrastruktur tersebut belum bisa diwujudkan.
Bupati Bernadus A. Imburi menyampaikan itu saat memberikan paparan pada forum Rapat Kerja Bupati se Provinsi Papua Barat di Gedung Pari, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, disebutkan, perhatian provinsi sangat diharapkan untuk membiayai rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana banjir bandang 2010 dan 2013. Pasca peristiwa itu, hingga saat ini masih banyak yang belum tertangani.
Bupati juga minta Pemprov Papua Barat memfasilitiasi percepatan usulan Pemkab Teluk Wondama tentang perubahan fungsi kawasan hutan dari hutan lindung menjadi areal penggunaan lain (APL). Sebab saat ini sejumlah kawasan hutan lindung telah berubah fungsi untuk pemukiman masyarakat, pembukaan jalan, perkantoran dan lain-lain.
Salah satu kawasan yang dimohonkan untuk dirubah fungsi menjadi APL adalah lokasi untuk pembangunan Bandara baru di Mawoy, Kampung Dotir, Distrik Wasior. Surat permohonan alih fungsi lahan telah dikirimkan Pemkab Wondama kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018