Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyiapkan tiga ruang isolasi untuk mengantisipasi pasien terjangkit virus corona jenis baru atau yang dikenal dengan COVID-19

Manajemen RSUD juga telah memberlakukan protokol khusus penanganan pasien terpapar COVID-19.

“RSUD kita memang bukan rumah sakit rujukan untuk COVID-19. Jadi kalau ada pasien yang terduga COVID-19 kita akan segera kirim ke Manokwari dengan perlakuan khusus," ucap Direktur RSUD Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan di Wasior, Rabu.

Pihaknya mengakui, ruangan tersebut belum cukup layak bagi pasien COVID-19, karena keterbatasan peralatan, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Untuk itu jika ada pasien harus dirujuk ke Manokwari.

Yoce menyebutkan, sejak Januari pihaknya juga telah membentuk tim penanganan pasien corona dengan melibatkan sejumlah instansi teknis terkait seperti dinas kesehatan, karantina pelabuhan dan kepolisian.

“Kami sudah siapkan masker di rumah sakit dibantu juga dari dinas kesehatan. Sementara stok aman, “ ucap dr Yoce.

Meski tetap waspada, masyarakat Wondama termasuk para ASN diimbau agar tidak perlu takut berlebihan terkait penyebaran virus corona. Cara terbaik untuk menghindarkan diri dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu adalah dengan menjaga perilaku hidup sehat agar kekebalan tubuh tetap terjaga.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Teluk Wondama, Habel Pandelaki, masyarakat perlu waspada namun tak perlu panik. Masyarakat diimbau agar beraktivitas seperti biasa.

“Tidak perlu ada ketakutan berlebihan yang terpenting jaga perilaku hidup sehat, jaga kesehatan diri. Cuci tangan setiap waktu dengan benar dan kalau ada keluarga baru dari China atau daerah yang sudah terinfeksi agar melaporkan,“ pesan Habel Pandelaki.

 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020