Pemerintah akan segera membuka penerimaan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di Provinsi Papua Barat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua Barat, Yustus Maidodga di Manokwari, Selasa, mengutarakan, pembukaan formasi CPNS di daerah tersebut terlambat dari daerah lain.

"Karena kita harus menunggu hasil seleksi CPNS 2018 diumumkan ke publik. Pasti dibuka, Kemenpan dan RB telah menyediakan kuota formasi untuk provinsi dan kabupaten/kota," kata Yustus.

Ia menjelaskan, teknis prndaftaran CPNS 2019 sama halnya pada tahun 2018 yakni secara online terbatas atau dikhususnya bagi pelamar di Papua Barat.

Pembagian kuota di provinsi ini pun diberlakukan skema 80:20. 80 persen kuota akan diperuntukan bagi orang asli Papua dan 20 persen sisanya warga pendatang.

"Para pencari kerja silahkan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Siapkan diri baik-baik agar bisa lulus seleksi," katanya lagi.

Sedangkan terkait hasil seleksi CPNS tabun 2019, sebut Yustus, akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Ia menyebutkan, permasalahan terkait kuota pada seleksi tersebut sudah selesai terutama di enam kabupaten. Saat ini dalam proses akhir di Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Panitia seleksi CPNS 6 kabupaten bersama dengan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) telah menyelesaikan persoalan kuota 80 persen bagi orang asli Papua dan 20 persen jatah non Papua.

Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kini menyerahkan proses selanjutnya ke Kemenpan. Panitia daerah tinggal menunggu panggilan dari Kemenpan dan Panselnas untuk penyerahan hasil dan kemudian diumumkan ke publik.

Sebelumnya, disebutkan ada 6 kabupaten masih bermasalah dalam pembagian alokasi 80 persen untuk orang asli Papua (OAP) dan 20 persen non OAP. Hal ini lah yang menyebabkan pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 molor.

Yustus Meidodga menegaskan, pemerintah provinsi dan kabupaten sudah sepakat pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 akan dilaksanakan secara serentak. Dia belum memastikan kapan diumumkan, namun tinggal menunggu penyerahan hasil dari Kemenpan. 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019