Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat ekonomi lemah.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) melalui program bedah rumah dalam tahun ini telah membangun 18 unit rumah layak untuk masyarakat Kampung Yerenusi, Distrik Kuri Wamesa. Perinciannya 9 unit dibangun baru dan 9 unit lainnya dilakukan renovasi berat.

Kepala Dinas PMK Hendrik Rico Tetelepta saat menutup kegiatan bedah rumah di Kampung Yerenusi, baru-baru ini menyatakan, kegiatan serupa akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Sebab, rumah merupakan kebutuhan yang paling banyak dan paling sering diajukan masyarakat kepada Pemda.

Dia berharap kedepan, pembangunan rumah tidak lagi dilakukan oleh pihak ketiga tapi dilakukan sendiri oleh masyarakat setempat. Sehingga, kehadiran program bedah rumah bisa sekaligus mendatangkan penghasilan bagi masyarakat setempat.

“Karena sekarang ini paradigma pembangunan sudah berubah, masyarakat tidak boleh lagi jadi penonton tapi masyarakat yang jadi pelaku. Jadi kita harapkan masyarakat sendiri yang jadi tukang yang bangun rumah bukan pakai kontraktor lagi," kata Tetelepta.

Karena keterbatasan dana yang dimiliki Pemda, diharapkan pula ke depan pembangunan rumah bagi warga yang kurang mampu dibiayai dengan dana desa. Mengingat dana desa dari APBN yang masuk ke kampung setiap tahun meningkat.

Sekarang bangun rumah pakai dana desa sudah diperbolehkan jadi silahkan bapak kepala kampung atur supaya yang belum punya rumah bisa dibangun dengan dana desa, tambah Kabid Pemerintahan Dinas PMK Ferdi Timang. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017