Kepolisian Resor (Polres) Teluk Wondama memperkuat kesiapan personel yang akan bertugas untuk melakukan pengamanan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah tersebut.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto di Manokwari, Kamis, mengatakan untuk mengecek kesiapan personel, pihaknya melakukan apel sekaligus simulasi tactical floor game (TFG) di Mapolres Teluk Wondama.
"Dengan apel dan simulasi TFG merupakan upaya kita untuk memperkuat kesiapan pengamanan pada seluruh tps di Teluk Wondama," ujarnya.
Pada Pilkada serentak 2024, Kabupaten Teluk Wondama memiliki 102 tps yang tersebar pada 76 kampung/kelurahan di 13 distrik/kecamatan.
Setiap tps akan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan sehingga Polres Teluk Wondama perlu mengetahui sejauh mana gambaran taktis personel dalam melakukan pengamanan.
Pihaknya harus mempersiapkan strategi pengamanan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
"Apel dan simulasi TFG ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi seluruh personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan secara tepat dan cepat," kata Hari.
Ia mengatakan, untuk pengamanan Pilkada pada 27 November 2024, personel Polres Teluk Wondama dikelompokkan berdasarkan rayonisasi dua kawasan utama. Pembagian ini dilakukan guna mempermudah koordinasi pengamanan.
"Personel harus siap menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme untuk mendukung terlaksananya Pilkada yang aman, tertib dan kondusif di Teluk Wondama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto di Manokwari, Kamis, mengatakan untuk mengecek kesiapan personel, pihaknya melakukan apel sekaligus simulasi tactical floor game (TFG) di Mapolres Teluk Wondama.
"Dengan apel dan simulasi TFG merupakan upaya kita untuk memperkuat kesiapan pengamanan pada seluruh tps di Teluk Wondama," ujarnya.
Pada Pilkada serentak 2024, Kabupaten Teluk Wondama memiliki 102 tps yang tersebar pada 76 kampung/kelurahan di 13 distrik/kecamatan.
Setiap tps akan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan sehingga Polres Teluk Wondama perlu mengetahui sejauh mana gambaran taktis personel dalam melakukan pengamanan.
Pihaknya harus mempersiapkan strategi pengamanan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
"Apel dan simulasi TFG ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi seluruh personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan secara tepat dan cepat," kata Hari.
Ia mengatakan, untuk pengamanan Pilkada pada 27 November 2024, personel Polres Teluk Wondama dikelompokkan berdasarkan rayonisasi dua kawasan utama. Pembagian ini dilakukan guna mempermudah koordinasi pengamanan.
"Personel harus siap menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme untuk mendukung terlaksananya Pilkada yang aman, tertib dan kondusif di Teluk Wondama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024