Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi kinerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII (Kilang Kasim) lantaran telah mengutamakan keselamatan kerja dalam melaksanakan operasi di wilayah Papua Barat Daya.

General Manajer Kilang Kasim Yodia Handhi Prambara dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Sorong, Kamis, mengatakan apresiasi itu diberikan dalam bentuk penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I sebagai simbol jam kerja aman tanpa kecelakaan.
 
"Penghargaan ini merupakan wujud nyata kesadaran seluruh insan Kilang Kasim yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu peduli serta mengutamakan keselamatan kerja," kata Yodia. 
 
Menurut dia, penghargaan ini menjadi pemacu semangat kinerja insan Kilang Kasim untuk benar-benar menerapkan keamanan dan sekaligus menjadikan itu sebagai budaya sehari-hari. 
 
"Perilaku safety jelas berbanding lurus dengan produktivitas kerja, guna memastikan kinerja Kilang Kasim pada performa terbaik," ujarnya.  
 
Pada ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024 Kementerian ESDM yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada 7 Oktober 2024, kilang termuda di Indonesia itu meraih predikat Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Noor Arifin Muhammad kepada GM Kilang Kasim Yodia Handhi Prambara 
 
Ini merupakan penghargaan tahunan sesuai Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 516 K/38/M.PE/89 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Bidang Keselamatan Kerja Pengusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi dengan peserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta badan usaha hilir migas. 
 
RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024