DPR Papua Barat berharap upaya Universitas Papua (Unipa) bertransformasi menjadi badan layanan umum atau BLU harus direalisasikan oleh rektor periode 2024-2028 Doktor Hugo Warami.
Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat George Karel Dedaida di Manokwari, Kamis, mengatakan perlu ada sinergi semua komponen civitas akademika dalam mewujudkan rencana transformasi yang tertunda sejak 2015.
"Harus ada langkah-langkah konkret dan inovasi baru supaya rencana transformasi ke BLU bisa terlaksana," kata Dedaida.
Ia menyarankan agar rektor terpilih memperkuat jaringan kerja sama dengan pemerintah daerah, legislatif, alumni, dan para mitra guna menopang pengembangan Unipa di masa mendatang.
DPR Papua Barat senantiasa memberikan dukungan bagi rektor terpilih dalam mengatasi permasalahan yang menghambat rencana Unipa bertransformasi menjadi BLU, supaya lebih mandiri ke depannya.
"Sudah semestinya Unipa menjadi episentrum perguruan tinggi di Tanah Papua," ucap Dedaida.
Rektor Unipa periode 2024-2028 Doktor Hugo Warami menjelaskan, pengembangan perguruan tinggi negeri tidak lagi bergantung pada anggaran Pemerintah Pusat apabila telah berubah status menjadi BLU.
Adapun syarat badan layanan umum yang wajib dipenuhi antara lain, kinerja keuangan baik dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya yang efisien dan transparan, kemudian terakreditasi.
"Proses (transformasi BLU) yang sudah dilakukan akan kami evaluasi, supaya mengetahui apa saja syarat yang sudah terpenuhi dan mana belum terpenuhi," ucap Hugo.
Menurut dia Unipa memiliki sejumlah aset yang dapat dikelola sebagai sumber pendapatan, ketika sudah beralih status menjadi perguruan tinggi negeri badan layanan umum.
Aset dimaksud seperti taman ternak, hutan pendidikan, perkebunan di beberapa daerah, dan aset lainnya yang nantinya dikelola sebagai lahan bisnis untuk memperoleh keuntungan.
"Kalau semua potensi itu dikembangkan dengan maksimal, tentu ada pendapatan yang bisa digunakan membiayai operasional Unipa," ucap Hugo.
Selain itu, kata dia, pengembangan aset bisnis tersebut perlu ditopang dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sehingga transformasi badan layanan umum berdampak maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024