Sorong, (Antara) - Kementerian Perdagangan melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat, guna mengecek ketersediaan dan kestabilan harga barang pokok menjelang perayaan Natal 25 Desember 2017.

Rombongan Kemendag yang dipimpin Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar-Lembaga Suhanto, Rabu (6/12), mengunjungi langsung Pasar Sentral Remu dan beberapa supermarket di Kota Sorong untuk melihat ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

Selain melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar dan supermarket, Staf Ahli Mendag Suhanto bersama rombongan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait agar tetap menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal.

Suhanto menjelaskan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan monitoring lapangan untuk memastikan harga bahan pokok di seluruh Indonesia, terutama Sorong, menjelang Natal aman.

Hasil monitoring di Pasar Sentral Remu, kata dia, harga barang, terutama kebutuhan pokok, masih stabil, atau belum ada kenaikan harga yang signifikan selama sebulan terakhir.

"Malah ada beberapa kebutuhan yang mengalami penurunan harga, seperti beras medium mengalami penurunan harga dari Rp13 ribu menjadi Rp12.500,00. Sementara itu, harga daging sapi tetap stabil sejak Lebaran sebesar Rp110 ribu per kilogram," ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan pokok masyarakat di Sorong Papua Barat pada umumnya berasal dari luar daerah dengan transportasi laut.

"Kenaikan harga dapat terjadi karena keterlambatan pengiriman akibat cuaca buruk," ucapnya.

Oleh karena itu, Suhanto mengimbau distributor di Sorong agar mempertimbangkan kondisi cuaca dalam melakukan pengiriman sehingga tidak terjadi kekosongan stok kebutuhan pokok yang dapat menyebabkan penaikan harga.

"Pemerintah pusat menginginkan agar menyambut perayaan Natal di daerah yang mayoritas merayakan, seperti Papua, tidak ada kenaikan harga barang, terutama kebutuhan pokok yang memberatkan masyarakat," katanya.(*)

Pewarta: Ernes B Kakisina

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017