Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel), membuka pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2024 bagi sebanyak 2.720 orang.
Kepala BKPSDM Sorong Selatan, Petronela Krenak, di Teminabuan, Kamis, mengatakan proses pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Agustus sampai 6 September 2024 dengan kuota yang tersedia sebanyak 2.720 yang terbagi menjadi formasi umum dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kesehatan dan guru.
Ia mengatakan, untuk formasi CPNS memiliki kuota sebanyak 1.200 yang diperuntukkan untuk usia minimal 18 dan maksimal 35 tahun, sementara formasi PPPK sebanyak 1.700 dan akan dibuka pendaftaran pada bulan Oktober mendatang.
"Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Nomor 293 tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan PNS di lingkungan instansi pemerintah tahun anggaran 2024 khususnya di Kabupaten Sorsel, dari usulan yang kami sampaikan baik itu formasi umum dan P3K kesehatan dan guru yang disetujui 2.720," kata Petronela.
Berdasarkan berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh MenPAN dan BKN RI secara nasional, kata dia, dibuka pendaftaran mulai dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September, namun khusus untuk Sorong Raya masih berkoordinasi dengan BKN Regional XIV Manokwari agar pada saat pembukaan ataupun pengumuman itu secara serentak.
"Untuk formasi tahun 2021 yang telah dilalui dengan kuota 275, sudah masuk dalam tahapan pemberkasan untuk penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Selain itu untuk formasi honorer juga telah disiapkan sebanyak 546," ungkap Petronela.
Ia mengatakan, untuk formasi honorer BKPSDM sudah mengambil data dari setiap OPD dan juga distrik-distrik yang ada, agar disiapkan dan dilaporkan kepada pimpinan, setelah itu akan disampaikan data ke BKN dan menyurat ke instansi terkait untuk validasi akhir data honorer sebanyak 546 kuota.
Para pencari kerja (pencaker) diimbau senantiasa memperhatikan dokumen yang dibutuhkan untuk diunggah (upload), guna menghindari kesalahan yang pernah terjadi dalam pelaksanaan pendaftaran CPNS formasi 2021.
"Kami sebagai pelaksana teknis, mengimbau seluruh para pencaker yang ada di Sorsel supaya menyiapkan diri dan persyaratan yang diminta untuk diupload masuk dalam SSCASN itu diperhatikan secara baik supaya kasus yang terjadi di formasi 2021 tidak terulang di formasi 2024," ujar Petronela.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala BKPSDM Sorong Selatan, Petronela Krenak, di Teminabuan, Kamis, mengatakan proses pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Agustus sampai 6 September 2024 dengan kuota yang tersedia sebanyak 2.720 yang terbagi menjadi formasi umum dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kesehatan dan guru.
Ia mengatakan, untuk formasi CPNS memiliki kuota sebanyak 1.200 yang diperuntukkan untuk usia minimal 18 dan maksimal 35 tahun, sementara formasi PPPK sebanyak 1.700 dan akan dibuka pendaftaran pada bulan Oktober mendatang.
"Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Nomor 293 tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan PNS di lingkungan instansi pemerintah tahun anggaran 2024 khususnya di Kabupaten Sorsel, dari usulan yang kami sampaikan baik itu formasi umum dan P3K kesehatan dan guru yang disetujui 2.720," kata Petronela.
Berdasarkan berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh MenPAN dan BKN RI secara nasional, kata dia, dibuka pendaftaran mulai dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September, namun khusus untuk Sorong Raya masih berkoordinasi dengan BKN Regional XIV Manokwari agar pada saat pembukaan ataupun pengumuman itu secara serentak.
"Untuk formasi tahun 2021 yang telah dilalui dengan kuota 275, sudah masuk dalam tahapan pemberkasan untuk penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Selain itu untuk formasi honorer juga telah disiapkan sebanyak 546," ungkap Petronela.
Ia mengatakan, untuk formasi honorer BKPSDM sudah mengambil data dari setiap OPD dan juga distrik-distrik yang ada, agar disiapkan dan dilaporkan kepada pimpinan, setelah itu akan disampaikan data ke BKN dan menyurat ke instansi terkait untuk validasi akhir data honorer sebanyak 546 kuota.
Para pencari kerja (pencaker) diimbau senantiasa memperhatikan dokumen yang dibutuhkan untuk diunggah (upload), guna menghindari kesalahan yang pernah terjadi dalam pelaksanaan pendaftaran CPNS formasi 2021.
"Kami sebagai pelaksana teknis, mengimbau seluruh para pencaker yang ada di Sorsel supaya menyiapkan diri dan persyaratan yang diminta untuk diupload masuk dalam SSCASN itu diperhatikan secara baik supaya kasus yang terjadi di formasi 2021 tidak terulang di formasi 2024," ujar Petronela.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024