Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob berpesan agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 di daerah itu bukan hanya sekedar ajang perlombaan, tetapi menjadi sarana memperdalam penghayatan dan pengamalan ayat suci Al-Quran.

Bupati Mimika Johannes Rettob melalui rilis di Timika, Minggu, mengatakan bahwa sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan, serta menunjukkan toleransi antar-umat beragama dalam pelaksanaan MTQ ke-30 di kabupaten tersebut.

"MTQ ini bukan hanya sekedar ajang lomba, tetapi juga sarana untuk memperdalam penghayatan dan pengamalan Al-Quran," katanya.

Rettob mengajak semua peserta MTQ ke-30 di Kabupaten Mimika untuk menjaga kesehatan dan kebersamaan selama kegiatan berlangsung.

"Mimika dikenal dengan kasus malaria yang tinggi. Untuk itu semua peserta harus menjaga kesehatan dan kebersamaan selama kegiatan MTQ berlangsung," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memastikan semua kebutuhan peserta selama di daerah ini akan terpenuhi kebutuhannya dengan baik, sehingga ia mengajak semua untuk mensukseskan MTQ ke-30.

"Pemkab Mimika bersama seluruh masyarakat memberikan dukungan penuh guna mensukseskan acara ini," kata Rettob. 

Johannes Rettob berharap MTQ ke-30 di Kabupaten Mimika menjadi berkah bagi semua pihak yang telah bersama-sama ikut terlibat mensukseskan kegiatan ini.

"Kami berharap semua pihak yang terlibat dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga para peserta merasa senang dan betah selama di Mimika," ucapnya.
 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024