Papua Barat Daya menjadi provinsi pertama di Tanah Papua yang membentuk komite daerah ekonomi dan keuangan syariah (KDEKS) sebagai upaya dalam menggerakkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerah tersebut.
"Sebagai provinsi termuda yang belum genap dua tahun, Papua Barat Daya telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mulai mengakselerasi gerak pertumbuhan ekonomi syariah dan pemerataan kesejahteraan secara selaras, inklusif, dan berkelanjutan," ucap Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam sambutannya saat acara pengukuhan KDEKS Papua Barat Daya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis.
Wapres mengatakan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang tersebut dengan membentuk KDEKS pertama di tanah Papua dengan berbagai potensi yang dimiliki.
"Kini saatnya Provinsi Papua Barat Daya untuk menggerakkan potensi wilayah demi mewujudkan Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif. Utamanya, menggandeng masyarakat lokal dan asli Papua, termasuk pelaku UMKM agar lebih berdaya dan sejahtera," katanya.
Wapres mengatakan banyak kekayaan wilayah di Papua Barat yang dapat digerakkan potensinya untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Salah satunya pesona Raja Ampat, yang pernah saya kunjungi tahun 2018. Ini baru sedikit potret pariwisata Papua Barat Daya yang berkelas dunia. Itu pun mesti harus ditingkatkan lagi supaya nanti menjadi wisata (halal), Korea saja di tempat wisatanya itu ada restoran halal, ada musholanya di satu tempat internasional saya pernah ke sana dan disambut dengan baik karena mereka ingin supaya wisatawan-wisatawan Muslim dari Indonesia datang ke sana. Ini cara mereka mengambil manfaat itu," kata Wapres.
Selain itu, Wapres juga menginginkan agar produk-produk UMKM Indonesia, termasuk di Papua Barat Daya makin berkualitas dan membanjiri pasar ekspor dunia, di samping memenuhi pasar dalam negeri juga yang sangat besar.
"Ini adalah kesempatan besar dan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang ini dengan membentuk KDEKS pertama di daerah Papua," ucap Wapres.
Untuk itu, Wapres mengapresiasi semangat dan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya yang berpotensi mendorong pembangunan kesejahteraan yang inklusif, berkelanjutan, dan mencitrakan kearifan lokal.
"Saya berharap inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Papua Barat Daya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan mendatangkan kemaslahatan bagi semua umat," ujar Wapres.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Papua Barat Daya jadi provinsi pertama di tanah Papua bentuk KDEKS
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Sebagai provinsi termuda yang belum genap dua tahun, Papua Barat Daya telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mulai mengakselerasi gerak pertumbuhan ekonomi syariah dan pemerataan kesejahteraan secara selaras, inklusif, dan berkelanjutan," ucap Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam sambutannya saat acara pengukuhan KDEKS Papua Barat Daya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis.
Wapres mengatakan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang tersebut dengan membentuk KDEKS pertama di tanah Papua dengan berbagai potensi yang dimiliki.
"Kini saatnya Provinsi Papua Barat Daya untuk menggerakkan potensi wilayah demi mewujudkan Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif. Utamanya, menggandeng masyarakat lokal dan asli Papua, termasuk pelaku UMKM agar lebih berdaya dan sejahtera," katanya.
Wapres mengatakan banyak kekayaan wilayah di Papua Barat yang dapat digerakkan potensinya untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Salah satunya pesona Raja Ampat, yang pernah saya kunjungi tahun 2018. Ini baru sedikit potret pariwisata Papua Barat Daya yang berkelas dunia. Itu pun mesti harus ditingkatkan lagi supaya nanti menjadi wisata (halal), Korea saja di tempat wisatanya itu ada restoran halal, ada musholanya di satu tempat internasional saya pernah ke sana dan disambut dengan baik karena mereka ingin supaya wisatawan-wisatawan Muslim dari Indonesia datang ke sana. Ini cara mereka mengambil manfaat itu," kata Wapres.
Selain itu, Wapres juga menginginkan agar produk-produk UMKM Indonesia, termasuk di Papua Barat Daya makin berkualitas dan membanjiri pasar ekspor dunia, di samping memenuhi pasar dalam negeri juga yang sangat besar.
"Ini adalah kesempatan besar dan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang ini dengan membentuk KDEKS pertama di daerah Papua," ucap Wapres.
Untuk itu, Wapres mengapresiasi semangat dan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya yang berpotensi mendorong pembangunan kesejahteraan yang inklusif, berkelanjutan, dan mencitrakan kearifan lokal.
"Saya berharap inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Papua Barat Daya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan mendatangkan kemaslahatan bagi semua umat," ujar Wapres.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Papua Barat Daya jadi provinsi pertama di tanah Papua bentuk KDEKS
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024