Manokwari, (Antara Papua Barat)-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari, Papua Barat terus gencar melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan ilegal di daerah tersebut.
Kepala Seksi Pemeriksaan Penyidikan Sertifikasi dan Layanan Informasi Balai POM Manokwari Lukas Dosonugroho di Manokwari, Selasa mengatakan, pelaku usaha di daerah tersebut mulai menjual pangan yang tidak memenuhi persyaratan perdagangan.
Menurut dia, kondisi ini cukup menguatirkan bagi Balai POM maupun masyarakat. Pihaknya tak ingin warga mengkonsumsi bahan berbahaya yang mungkin terkandung dalam produk tersebut.
"Menjelang hari Raya Natal 2016 dan tahun baru kami akan turun lapangan merazia pusat-pusat berbelanjaan. Obat dan makanan ilegal tidak boleh dijual di Manokwari," katanya.
Menurut dia, operasi rutin dilakukan, baik saat hari raya maupun hari-hari biasa. Hal untuk memastikan agar barang yang beredar daerah ini hanya produk legal dan layak dikonsumsi
"Operasi sudah menjadi agenda rutin kami, apalagi saat menjelang hari raya. Peredaran barang ilegal harus dicegah sebelum sampai ditangan konsumen," katanya.
Ia pun mengajak warga menjadi konsumen cerdas dengan mengutamakan kesehatan dan kualitas barang dan kebutuhan. Jika melihat produk mencurigakan diminta segera menyampaikan informasi kepada BPOM.
Dia menambahkan, pihaknya akan menggandeng Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada operasi Natal. Pihaknya ingin operasi berjalan optimal.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016
Kepala Seksi Pemeriksaan Penyidikan Sertifikasi dan Layanan Informasi Balai POM Manokwari Lukas Dosonugroho di Manokwari, Selasa mengatakan, pelaku usaha di daerah tersebut mulai menjual pangan yang tidak memenuhi persyaratan perdagangan.
Menurut dia, kondisi ini cukup menguatirkan bagi Balai POM maupun masyarakat. Pihaknya tak ingin warga mengkonsumsi bahan berbahaya yang mungkin terkandung dalam produk tersebut.
"Menjelang hari Raya Natal 2016 dan tahun baru kami akan turun lapangan merazia pusat-pusat berbelanjaan. Obat dan makanan ilegal tidak boleh dijual di Manokwari," katanya.
Menurut dia, operasi rutin dilakukan, baik saat hari raya maupun hari-hari biasa. Hal untuk memastikan agar barang yang beredar daerah ini hanya produk legal dan layak dikonsumsi
"Operasi sudah menjadi agenda rutin kami, apalagi saat menjelang hari raya. Peredaran barang ilegal harus dicegah sebelum sampai ditangan konsumen," katanya.
Ia pun mengajak warga menjadi konsumen cerdas dengan mengutamakan kesehatan dan kualitas barang dan kebutuhan. Jika melihat produk mencurigakan diminta segera menyampaikan informasi kepada BPOM.
Dia menambahkan, pihaknya akan menggandeng Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada operasi Natal. Pihaknya ingin operasi berjalan optimal.(*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016