Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Manokwari, Provinsi Papua Barat melakukan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Papua melalui Pasar Ramadhan yang digelar di halaman Kantor Dekranasda Manokwari.

Ketua Harian Dekranasda Manokwari Yan Ayomi, di Manokwari, Kamis, mengatakan untuk melakukan pemberdayaan pelaku UMKM Papua pihaknya bekerjasama dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH) Manokwari.

"PYCH ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan, pengembangan dan pembinaan pelaku UMKM terutama OAP (Orang Asli Papua). Saat mereka ingin lebih meningkatkan produktivitas tentu kita harus mendukung," katanya pula.

Ia mengatakan, melalui bulan suci penuh berkah saat ini, pihaknya ingin memberikan ruang dan kesempatan pada segenap pelaku usaha terutama UMKM industri rumahan untuk memasarkan produk mereka.

Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan agar para pelaku industri kecil dan UMKM bisa didorong untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

"Ketika UMKM dan industri rumahan didorong untuk eksis dan dipasarkan produknya maka berdampak pada pendapatan mereka. Jika pendapatan produktif tentu perekonomian daerah juga akan sangat terbantu," kata Yan yang juga Kepala Disperindag Manokwari.

Ia menambahkan, Pasar Ramadhan kolaborasi dengan PYCH ini menjadi unik lantaran pengusaha tidak hanya memasarkan produk makanan takjil buka puasa.

Para pelaku usaha OAP juga produk kerajinan daerah seperti kerajinan noken, hingga sayur mayur dan barang kebutuhan pokok lainnya.

"Jadi sembari mencari hidangan buka puasa, masyarakat berkesempatan bisa berbelanja apa pun di sini,” ujarnya lagi.

Koordinator PYCH Simon Tabuni mengatakan, melalui Pasar Ramadhan tersebut pelaku UMKM dari PYCH yang didominasi anak-anak muda asli Papua dapat mengembangkan usaha mereka. Ada 18 UMKM yang bergabung pada Pasar Ramadhan tersebut.

Menurutnya, tradisi berburu takjil di Manokwari tidak hanya diikuti umat Islam, tapi juga warga non-Muslim. Potensi itu yang kemudian dilirik PYCH untuk berkolaborasi membuat Pasar Ramadhan bersama Dekranasda Manokwari.

"Selain takjil, kami juga sediakan telur, sayur mayur, hingga ikan nila dan lele hasil budi daya anggota PYCH. Kami hanya datang bawa barang jualan. Dari Dekranasda yang menyiapkan tempat dan tenda. Lokasinya strategis karena pinggir jalan, padat lalu lalang kendaraan," katanya lagi.

Ia menambahkan, Pasar Ramadhan terbukti berdapat positif dan membawa berkah bagi pengusaha Papua. Sejak awal dibuka Selasa (19/3) hingga Kamis ini, peredaran uang diperkirakan bisa mencapai Rp30 juta.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024