Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan kelurahan (PMK) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, akan memanfaatkan dana kampung tahun 2024 untuk empat program prioritas.

Kepala DPMK Sorsel, Yohan Bodori, di Teminabuan, Senin mengatakan empat program prioritas itu antara lain, program bantuan langsung tunai (BLT), program pertanian, peternakan dan infrastruktur

"Anggaran dana kampung tahun 2024 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp109 miliar lebih, sementara yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp45 miliar," kata Yohan Bodori.

Ia menjelaskan, pemanfaatan dana kampung yang bersumber dari APBN akan digunakan untuk 4 program prioritas.

"Sementara dana kampung dari APBD, akan dimanfaatkan untuk menunjang operasional dan honor aparat kampung," kata Yohan Bodori.

Yohan Bodori menghimbau para kepala kampung untuk memanfaatkan dana kampung tepat sasaran, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai program yang direncanakan bersama masyarakat.

"Para kepala kampung diharapkan dapat menggunakan dana kampung tepat sasaran, dan hindari penyalahgunaan anggaran kampung," ungkap Yohan Bodori.

Ia melanjutkan, dampak dari penyalahgunaan berdampak hukum, oleh sebab itu perlu adanya kehati-hatian dalam menggunakan anggaran.

"Terdapat 210 kampung yang tersebar di Kabupaten Sorsel akan menggunakan anggaran APBN dan APBD," ujar Yohan Bodori.

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024