Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya mengakui kontribusi besar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dalam mendidik dan memajukan peradaban orang asli Papua.

Kepala Disdik Maybrat Kornelius Kambu di Kumurkek, Sabtu, mengatakan selama 62 tahun kiprah-nya di Tanah Papua, YPK berperan penting dalam mendidik orang Papua untuk bisa mengenal peradaban modern.

"Sebagai generasi penerus yang lahir dan dibentuk oleh  YPK, kita patut bersyukur karena sudah 62 tahun YPK hadir di Tanah Papua. Kehadiran YPK  terutama di Maybrat memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Papua," kata Kornelius Kambu saat ibadah syukuran memperingati HUT ke-62 YPK bertempat di GKI Jemaat Imanuel Jitmau Kumurkek.

Saat ini YPK mengelola 37 sekolah mulai dari jenjang TK hingga SLTA di Maybrat. Adapun jumlah sekolah yang ada di Maybrat saat ini sebanyak 66 sekolah.

"Artinya YPK memiliki andil sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan di Maybrat," ujarnya.

Kornelius Kambu berharap YPK terus melakukan pembenahan agar sekolah-sekolah yang berada di bawah naungannya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain.

Melalui kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Pemkab Maybrat terus menjalin kerja sama dan sinergi dengan YPK selaku lembaga pendidikan tertua di Tanah Papua.

Kornelius membantah anggapan sebagian orang bahwa YPK hanya dikhususkan bagi pendidikan warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua.

"YPK hadir di Tanah Papua untuk menuntaskan buta aksara sehingga semua orang boleh mengalami hikmah yang namanya dari gelap terbitlah terang," katanya.

Ia menambahkan, semua orang boleh bersekolah di YPK, entah apapun suku, agama maupun denominasi gereja-nya.

"YPK terbuka untuk semua orang, YPK hadir untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua secara keseluruhan," kata Kornelius Kambu.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024