Personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisan Daerah Papua Barat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan petugas tempat pemungutan suara (TPS) seusai pencoblosan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari Kamis mengatakan, pengecekan kondisi kesehatan itu merupakan upaya kepolisian mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menimpa penyelenggara pemilu.
"Personel Biddokes bersama Polres jajaran sudah dikerahkan ke seluruh tempat pemungutan suara," kata Ongky.
Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan menyasar kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), dan linmas yang tersebar di tujuh kabupaten se-Papua Barat.
Tujuh kabupaten yang dimaksud yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kaimana, dan Kabupaten Fakfak.
"Supaya petugas TPS tidak sakit, maka tekanan darah mereka harus diperiksa, diberikan obat-obatan dan vitamin," kata Ongky.
Menurut dia, kepolisian telah berkomitmen untuk mendukung kelancaran seluruh proses penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk memastikan kondisi kesehatan para petugas tempat pemungutan suara.
Personel Biddokes Polda kemudian melanjutkan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan bagi penyelenggara pemilu pada tingkat distrik maupun kabupaten dan provinsi, sehingga tahapan rekapitulasi suara terlaksana tanpa hambatan.
"Layanan kesehatan tidak hanya menyasar petugas setiap TPS, tapi juga penyelenggara pemilu tingkat distrik, kabupaten, dan provinsi," kata Ongky.
Ia menilai penurunan kondisi kesehatan penyelenggara pemilu karena faktor kelelahan akan mempengaruhi tingkat ketelitian saat proses rekapitulasi suara hasil pemilu.
Karenanya perlu dilakukan pencegahan dini dengan mengoptimalkan layanan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
"Kami berharap penyelenggara pemilu tetap sehat supaya bisa melaksanakan tugas dengan aman dan lancar," kata Ongky Isgunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari Kamis mengatakan, pengecekan kondisi kesehatan itu merupakan upaya kepolisian mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menimpa penyelenggara pemilu.
"Personel Biddokes bersama Polres jajaran sudah dikerahkan ke seluruh tempat pemungutan suara," kata Ongky.
Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan menyasar kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), dan linmas yang tersebar di tujuh kabupaten se-Papua Barat.
Tujuh kabupaten yang dimaksud yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kaimana, dan Kabupaten Fakfak.
"Supaya petugas TPS tidak sakit, maka tekanan darah mereka harus diperiksa, diberikan obat-obatan dan vitamin," kata Ongky.
Menurut dia, kepolisian telah berkomitmen untuk mendukung kelancaran seluruh proses penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk memastikan kondisi kesehatan para petugas tempat pemungutan suara.
Personel Biddokes Polda kemudian melanjutkan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan bagi penyelenggara pemilu pada tingkat distrik maupun kabupaten dan provinsi, sehingga tahapan rekapitulasi suara terlaksana tanpa hambatan.
"Layanan kesehatan tidak hanya menyasar petugas setiap TPS, tapi juga penyelenggara pemilu tingkat distrik, kabupaten, dan provinsi," kata Ongky.
Ia menilai penurunan kondisi kesehatan penyelenggara pemilu karena faktor kelelahan akan mempengaruhi tingkat ketelitian saat proses rekapitulasi suara hasil pemilu.
Karenanya perlu dilakukan pencegahan dini dengan mengoptimalkan layanan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
"Kami berharap penyelenggara pemilu tetap sehat supaya bisa melaksanakan tugas dengan aman dan lancar," kata Ongky Isgunawan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024