Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Papua Barat telah mendistribusikan logistik pemilu ke delapan distrik (kecamatan) di wilayah itu.
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Senin, mengatakan pada Senin pagi jajarannya kembali melakukan pergeseran logistik pemilu ke dua distrik yaitu Manokwari Selatan dan Manokwari Timur.
Adapun pergeseran logistik pemilu untuk distrik di Kota Manokwari yakni Manokwari Barat akan dilakukan pada Selasa (13/2).
"Untuk distribusi logistik di Manokwari Barat rencananya langsung dari gudang logistik ke tempat pemungutan suara (TPS)," jelas Christine.
Adapun logistik pemilu yang didistribusikan ke Distrik Manokwari Selatan yaitu sebanyak 410 kotak suara, 328 bilik suara dan 82 perlengkapan luar untuk 82 TPS.
Sedangkan untuk Distrik Manokwari Timur, didistribusikan sebanyak 200 kotak suara, 160 bilik suara dan 40 perlengkapan luar untuk 40 TPS.
Sesuai data KPU Manokwari, jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah Distrik Manokwari Timur sebanyak 930 orang, sedangkan jumlah pemilih di Distrik Manokwari Selatan sebanyak 18.769 orang.
"Seluruh logistik disimpan di masing-masing kantor distrik. Selanjutnya, esok seluruh logistik dari masing-masing distrik akan dibawa ke masing-masing koordinator TPS," ujarnya.
Distribusi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari dimulai sejak Sabtu (10/2) untuk tiga distrik terjauh yaitu Distri Sidey, Distrik Masni dan Distrik Prafi. Selanjutnya pada Minggu (11/2), distribusi logistik dilakukan untuk Distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Utara.
Sejauh ini KPU Manokwari belum menemukan hambatan dalam hal distribusi logistik pemilu.
Hal itu berkat dukungan dari semua pihak, diantaranya Pemkab Manokwari, aparat keamanan TNI-Polri, Bawaslu hingga penyedia jasa transportasi yaitu PT Pos Indonesia.
"Bupati Manokwari langsung perintahkan kepala distrik menyiapkan gudang logistik di kantor distrik. Begitu juga aparat keamanan, Kapolresta memerintahkan tiap Kapolsek untuk mengawal distribusi logistik ke daerahnya. Semua telah mendukung suksesnya Pemilu 2024 ini," kata Christine.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Senin, mengatakan pada Senin pagi jajarannya kembali melakukan pergeseran logistik pemilu ke dua distrik yaitu Manokwari Selatan dan Manokwari Timur.
Adapun pergeseran logistik pemilu untuk distrik di Kota Manokwari yakni Manokwari Barat akan dilakukan pada Selasa (13/2).
"Untuk distribusi logistik di Manokwari Barat rencananya langsung dari gudang logistik ke tempat pemungutan suara (TPS)," jelas Christine.
Adapun logistik pemilu yang didistribusikan ke Distrik Manokwari Selatan yaitu sebanyak 410 kotak suara, 328 bilik suara dan 82 perlengkapan luar untuk 82 TPS.
Sedangkan untuk Distrik Manokwari Timur, didistribusikan sebanyak 200 kotak suara, 160 bilik suara dan 40 perlengkapan luar untuk 40 TPS.
Sesuai data KPU Manokwari, jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah Distrik Manokwari Timur sebanyak 930 orang, sedangkan jumlah pemilih di Distrik Manokwari Selatan sebanyak 18.769 orang.
"Seluruh logistik disimpan di masing-masing kantor distrik. Selanjutnya, esok seluruh logistik dari masing-masing distrik akan dibawa ke masing-masing koordinator TPS," ujarnya.
Distribusi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari dimulai sejak Sabtu (10/2) untuk tiga distrik terjauh yaitu Distri Sidey, Distrik Masni dan Distrik Prafi. Selanjutnya pada Minggu (11/2), distribusi logistik dilakukan untuk Distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Utara.
Sejauh ini KPU Manokwari belum menemukan hambatan dalam hal distribusi logistik pemilu.
Hal itu berkat dukungan dari semua pihak, diantaranya Pemkab Manokwari, aparat keamanan TNI-Polri, Bawaslu hingga penyedia jasa transportasi yaitu PT Pos Indonesia.
"Bupati Manokwari langsung perintahkan kepala distrik menyiapkan gudang logistik di kantor distrik. Begitu juga aparat keamanan, Kapolresta memerintahkan tiap Kapolsek untuk mengawal distribusi logistik ke daerahnya. Semua telah mendukung suksesnya Pemilu 2024 ini," kata Christine.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024