Badan Pekerja Klasis Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Port Numbay mengajak seluruh umat di Tanah Papua agar menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Kami mengimbau seluruh umat GKI di Tanah Papua agar pada 14 Februari 2024 datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara," kata Ketua Badan Pekerja Klasis Sinode GKI Port Numbay Pdt Adris Tjoe di Jayapura, Selasa.

Menurut Tjoe, jemaat yang mempunyai hak pilih harus menyuarakan hak politiknya dalam pemilu. Dengan demikian maka umat telah menjadi bagian terpenting untuk melaksanakan amanat Tuhan untuk kesejahteraan bersama.

"Untuk itu kita semua bisa menyalurkan suara sekaligus berdoa semoga Tuhan menuntun kami dalam memilih orang-orang yang terbaik untuk memperhatikan kepentingan bersama," ujarnya.

Dia menjelaskan, memasuki masa tenang pihaknya meminta seluruh jemaat baik GKI maupun gereja lain agar memperhatikan imbauan dari KPU dan juga Bawaslu untuk tetap tertib.

"Jika umat menemukan kecurangan dalam proses pemilihan maka disampaikan langsung kepada pihak yang bertanggung jawab untuk ditindaklanjuti," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya berharap semua umat harus bisa menahan diri dari main hakim sendiri jika terjadi kecurangan selama proses pemilu di Tanah Papua.

"Ada warna-warni di sana, selama pelaksanaan pemilu ada yang senang dan tidak senang, maka marilah dengan situasi seperti ini kita semua sama-sana menjaga keamanan dan ketertiban di Papua," ujarnya.
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024