Bupati Manokwari, Hermus Indou memastikan Jembatan Pepera 1969 yang melintasi Teluk Sawaibu, Kabupaten Manokwari, Papua Barat akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Jembatan Pepera 1969 sudah masuk dalam perencanaan di Kementerian PUPR jadi pasti dibangun," kata Hermus di Manokwari, Jumat.
Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan usulannya langsung pada Presiden Joko Widodo dan sudah mendapat persetujuan. Dirinya juga sudah langsung berkoordinasi dengan Dirjen Bina Bina Marga Kementerian PUPR terkait pembangunan jembatan tersebut.
“Setelah Pemilu 2024, siapapun presiden yang akan terpilih nantinya, Jembatan Perpera 1969 pasti dibangun,” katanya.
Ia menjelaskan, Jembatan Pepera 1969 merupakan tonggak dan gerbang perubahan di Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat dan pusat peradaban di Tanah Papua. Jembatan sepanjang 600 meter tersebut menjadi salah satu proyek strategis provinsi.
“Kita pemerintah daerah terus berupaya untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas dan kapasitas dari kabupaten Manokwari,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Manokwari mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari agar program pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari dapat terlaksana.
Pembangunan Jembatan Pepera merupakan salah satu usulan proyek infrastruktur strategis untuk Kabupaten Manokwari tahun 2024. Proyek strategis lainnya yang diusulkan adalah pembangunan Ottow Geissler International Convention Center (OGICC) di Pulau Mansinam, pembangunan Manokwari UMKM Center dan pembangunan Stadion Mini.
Ia menambahkan, proyek strategis di 2024 tersebut demi sebuah peninggalan pembangunan dari pemerintah yang sudah pernah berjalan. Kurang lebih 20 tahun terakhir tidak ada pembangunan infrastruktur spektakuler yang ditinggalkan Pemkab Manokwari untuk warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Jembatan Pepera 1969 sudah masuk dalam perencanaan di Kementerian PUPR jadi pasti dibangun," kata Hermus di Manokwari, Jumat.
Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan usulannya langsung pada Presiden Joko Widodo dan sudah mendapat persetujuan. Dirinya juga sudah langsung berkoordinasi dengan Dirjen Bina Bina Marga Kementerian PUPR terkait pembangunan jembatan tersebut.
“Setelah Pemilu 2024, siapapun presiden yang akan terpilih nantinya, Jembatan Perpera 1969 pasti dibangun,” katanya.
Ia menjelaskan, Jembatan Pepera 1969 merupakan tonggak dan gerbang perubahan di Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat dan pusat peradaban di Tanah Papua. Jembatan sepanjang 600 meter tersebut menjadi salah satu proyek strategis provinsi.
“Kita pemerintah daerah terus berupaya untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas dan kapasitas dari kabupaten Manokwari,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Manokwari mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari agar program pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari dapat terlaksana.
Pembangunan Jembatan Pepera merupakan salah satu usulan proyek infrastruktur strategis untuk Kabupaten Manokwari tahun 2024. Proyek strategis lainnya yang diusulkan adalah pembangunan Ottow Geissler International Convention Center (OGICC) di Pulau Mansinam, pembangunan Manokwari UMKM Center dan pembangunan Stadion Mini.
Ia menambahkan, proyek strategis di 2024 tersebut demi sebuah peninggalan pembangunan dari pemerintah yang sudah pernah berjalan. Kurang lebih 20 tahun terakhir tidak ada pembangunan infrastruktur spektakuler yang ditinggalkan Pemkab Manokwari untuk warganya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024