Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan Yusak Sondegau adalah anggota KKB yang saat penyerangan dan penembakan di Sugapa membawa senjata api jenis SS 1.
Dari laporan yang diterima Yusak Sondegau yang ditembak saat kontak tembak terjadi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (21/1).
"Yusak Sondegau adalah anak buah Apen Kobogau dan namanya masuk didalam daftar kami," tegas Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.
Diakui, aksi penyerangan yang dilakukan KKB di sekitar Sugapa itu terjadi sejak Jumat (19/1) yang diawali dengan menyerang Pos Brimob di Kampung Mamba hingga mengakibatkan seorang anggotanya gugur yakni Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Selain menyerang Pos Brimob, KKB juga menyerang Pos Satgas Yonif 330/TD hingga terjadi kontak tembak, dan KKB juga membakar rumah milik warga.
Kontak tembak terjadi hingga Selasa (22/1) yang menyebabkan tujuh anggota KKB tertembak, empat orang diantaranya tewas.
Kondisi keamanan di Sugapa saat ini sudah relatif normal namun anggota tetap bersiaga dan waspada.
"Tidak ada penambahan pasukan untuk mengamankan wilayah itu dan pihaknya siap membantu Polri mengembalikan keamanan Sugapa," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dari laporan yang diterima Yusak Sondegau yang ditembak saat kontak tembak terjadi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (21/1).
"Yusak Sondegau adalah anak buah Apen Kobogau dan namanya masuk didalam daftar kami," tegas Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.
Diakui, aksi penyerangan yang dilakukan KKB di sekitar Sugapa itu terjadi sejak Jumat (19/1) yang diawali dengan menyerang Pos Brimob di Kampung Mamba hingga mengakibatkan seorang anggotanya gugur yakni Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Selain menyerang Pos Brimob, KKB juga menyerang Pos Satgas Yonif 330/TD hingga terjadi kontak tembak, dan KKB juga membakar rumah milik warga.
Kontak tembak terjadi hingga Selasa (22/1) yang menyebabkan tujuh anggota KKB tertembak, empat orang diantaranya tewas.
Kondisi keamanan di Sugapa saat ini sudah relatif normal namun anggota tetap bersiaga dan waspada.
"Tidak ada penambahan pasukan untuk mengamankan wilayah itu dan pihaknya siap membantu Polri mengembalikan keamanan Sugapa," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024