Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Manokwari, Provinsi Papua Barat Febelina Indou meminta para kepala kampung di daerah itu untuk mengalokasikan anggaran rutin guna mendukung kegiatan PKK setempat.
"Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), kami harapkan dukungannya supaya para kepala kampung menganggarkan dana kampung supaya PKK tingkat kampung bisa lebih maju," kata Febelina saat melantik Ketua TP PKK Distrik Masni, Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa kepala kampung yang sudah rutin mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 juta pada TP PKK kampung, sehingga mereka bisa membuat program pemberdayaan.
"Kalau ada kampung yang belum, kami harap di 2024 dianggarkan, karena kalau bukan bapak kepala kampung, siapa lagi yang bantu PKK," katanya.
Ia menjelaskan PKK mempunyai 10 program pokok, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat.
Febelina mengatakan TP PKK tingkat distrik diharapkan dapat mendorong aktifnya PKK di tingkat kampung. Selain itu, diharapkan mampu membentuk dan menjalankan program dasa wisma.
Dasa wisma adalah suatu kelompok kader yang terdiri atas 11 sampai 20 rumah. Tugas para kader dasa wisma adalah memantau sekaligus membantu mengantisipasi timbulnya penyakit yang membahayakan keluarga, terutama pada anak-anak.
"Karena dasa wisma adalah ujung tombak dari pelaksanaan 10 program kerja PKK untuk pemberdayaan kesejahteraan, kesehatan ibu dan anak," katanya.
Ia berharap Program PKK dapat ditindaklanjuti kepala distrik dan kepala kampung sebagai pembina PKK tingkat distrik maupun tingkat kampung, sehingga semua Program PKK dapat dilaksanakan dan dirasakan oleh keluarga di tiap daerah.
Ia menambahkan tanpa dukungan bupati, kepala distrik, lurah dan kepala kampung, otomatis Ketua TP PKK tingkat kabupaten, distrik, kelurahan dan kampung tidak dapat melaksanakan 10 Program PKK tersebut.
"Oleh sebab itu, kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan. Tim Penggerak PKK kampung bisa eksis karena dukungan sepenuhnya dari bapak kepala kampung," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Febelina Indou bersama Bupati Manokwari Hermus Indou melantik secara marathon Ketua TP PKK di Distrik Masni, Masni Utara dan Wasirawi. Sebelumnya, Senin (15/1), Febelina melantik TP PKK di Distrik Mokwam dan Distrik Aimasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), kami harapkan dukungannya supaya para kepala kampung menganggarkan dana kampung supaya PKK tingkat kampung bisa lebih maju," kata Febelina saat melantik Ketua TP PKK Distrik Masni, Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa kepala kampung yang sudah rutin mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 juta pada TP PKK kampung, sehingga mereka bisa membuat program pemberdayaan.
"Kalau ada kampung yang belum, kami harap di 2024 dianggarkan, karena kalau bukan bapak kepala kampung, siapa lagi yang bantu PKK," katanya.
Ia menjelaskan PKK mempunyai 10 program pokok, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat.
Febelina mengatakan TP PKK tingkat distrik diharapkan dapat mendorong aktifnya PKK di tingkat kampung. Selain itu, diharapkan mampu membentuk dan menjalankan program dasa wisma.
Dasa wisma adalah suatu kelompok kader yang terdiri atas 11 sampai 20 rumah. Tugas para kader dasa wisma adalah memantau sekaligus membantu mengantisipasi timbulnya penyakit yang membahayakan keluarga, terutama pada anak-anak.
"Karena dasa wisma adalah ujung tombak dari pelaksanaan 10 program kerja PKK untuk pemberdayaan kesejahteraan, kesehatan ibu dan anak," katanya.
Ia berharap Program PKK dapat ditindaklanjuti kepala distrik dan kepala kampung sebagai pembina PKK tingkat distrik maupun tingkat kampung, sehingga semua Program PKK dapat dilaksanakan dan dirasakan oleh keluarga di tiap daerah.
Ia menambahkan tanpa dukungan bupati, kepala distrik, lurah dan kepala kampung, otomatis Ketua TP PKK tingkat kabupaten, distrik, kelurahan dan kampung tidak dapat melaksanakan 10 Program PKK tersebut.
"Oleh sebab itu, kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan. Tim Penggerak PKK kampung bisa eksis karena dukungan sepenuhnya dari bapak kepala kampung," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Febelina Indou bersama Bupati Manokwari Hermus Indou melantik secara marathon Ketua TP PKK di Distrik Masni, Masni Utara dan Wasirawi. Sebelumnya, Senin (15/1), Febelina melantik TP PKK di Distrik Mokwam dan Distrik Aimasi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024