Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon meluncurkan "Prima TNI Mutiara Papua" Kogabwilhan III tahun 2023, di Pulau Doom, Provinsi Papua Barat Daya, guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa "Prima TNI Mutiara Papua” adalah salah satu program unggulan Kogabwilhan III dengan berbagai kegiatan guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua, untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ingin menjadikan "TNI Prima”, yakni singkatan dari profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif.

“Sesuai visi dan misi bapak Panglima TNI yakni 'Prima TNI' maka Kogabwilhan III menjabarkan dengan program Mutiara Papua 'pelindung dan perekat bangsa' dengan menabur kebaikan menuai masa depan," jelas Letjen TNI Richard.

Artinya, kata dia, kehadiran TNI harus menjadi pelindung dan pemersatu seluruh komponen bangsa di seluruh Provinsi Papua.

"Dengan tema, 'melalui kegiatan pengembangan kapasitas (capacity building), bakti sosial dan ketahanan pangan, Kogabwilhan III bersama seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama kami' maka Papua aman, damai dan sejahtera menuju Indonesia maju,” bebernya.

Kegiatan ini meliputi bidang pendidikan untuk meningkatkan Capability Building para remaja dan anak melalui pemberian bantuan diantaranya laptop dan komputer, serta pemberian bantuan pendidikan dan beberapa bantuan lainnya seperti pemberian makanan tambahan kepada anak didik sekolah minggu, mesin air, tandon air serta perlengkapan hidroponik.

Tujuannya adalah menumbuhkan kemampuan muda-mudi gereja dalam usaha di bidang ketahanan pangan untuk mendukung perekonomian keluarga.

"Kemudian di bidang sosial kegiatan dilakukan melalui pemberian bantuan pembangunan gedung sekolah minggu yang pembangunannya melalui konsep rumah tumbuh secara bertahap sehingga dapat digunakan menjadi sarana pendidikan non formal oleh anak-anak sekolah minggu,” ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa akan ada pemecahan rekor MURI berupa pembuatan pohon Natal dari kulit kerang sebanyak 16.000 kulit kerang yang dibuat selama 12 hari oleh Persekutuan Pemuda Doom dengan memanfaatkan kulit kerang.

"Kerajinan cangkang kerang ini merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Bagi masyarakat Papua, sebut dia, adanya penetapan Noken Papua sebagai warisan budaya oleh UNESCO yang diperingati setiap 4 Desember menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua, dan hal itu harus disyukuri dan dilestarikan.

Karena itu, dia mengajak seluruh instansi dan komponen masyarakat, agar saling membantu, membangun dan mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan serta menjalin silaturahmi.

“Kita semua berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau Doom, khususnya dan Papua Barat Daya pada umumnya. Mari menabur kebaikan menuai masa depan,” katanya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023