Bupati Manokwari Hermus Indou meminta Sekolah Tinggi Teologi (STT) Erikson Tritt Manokwari perbaiki kualitas guna meningkatkan daya saing sektor pendidikan di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

"Manokwari tidak boleh kalah dengan daerah lainnya. Kehadiran STT Erikson Tritt harus bisa membangun daya saing daerah melalui sektor pendidikan," kata Hermus saat melantik Ketua dan Wakil Ketua STT Erikson Trit Manokwari periode 2023-2026, di Manokwari, Kamis.

Ia mengatakan, lembaga pendidikan mempunyai peran penting untuk membangun kualitas dan daya saing sebuah daerah. Kehadiran lembaga pendidikan harus mampu mengangkat derajat dan sumber daya manusia (SDM) warga Manokwari terutama orang asli Papua.

Ia menjelaskan, STT Erikson Tritt harus bisa bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang maju dan berkualitas. Perbaikan kualitas dapat terlihat dari lulusannya, tenaga pengajar dan maupun sarana prasarana yang memadai. Sehingga mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan diri menjadi manusia yang berguna untuk pembangunan.

"Pemimpin menjadi faktor kunci untuk pengembangan STT Erikson Tritt. Ketua dan wakil ketua STT Erikson Tritt harus memiliki dedikasi, loyalitas serta mau berkorban untuk pengembangan sekolah. STT ini adalah aset yang harus dikelola dengan bertanggung jawab oleh ketua dan seluruh badan pengurus," katanya.

Hermus menambahkan, Pemkab Manokwari terus berinvestasi demi kesejahteraan dan kemajuan SDM masyarakat melalui lembaga pendidikan. Sehingga Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat mampu bersaing dengan kabupaten lain.

Pada kesempatan itu, Bupati Hermus melantik Dr.George Rumbekwan, D.Th sebagai Ketua STT Erikson Tritt dan empat wakilnya yaitu Dr. Vonny Els, M.Pd.K, Donna Crosnoy Sinaga, M.Th, Dr. Yehuda Mandacan, M.Th, Dr.Herman Krey, M.PD.K.

Ketua STT Erikson Tritt George Rumbekwan mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempunyai lima program studi yaitu S1 Teologi, S1 Pendidikan Agama Kristen, S2 Kepemimpinan Kristen dan S2 Pendidikan Agama Kristen.

Program studi kelima yakni S1 Pendidikan Guru Kristen bagi anak usia dini yang baru saja dimulai pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, dengan 34 mahasiswa. Sedangkan total mahasiswa sebanyak 410 mahasiswa.

Sedangkan tenaga pengajar, sembilan dosen STT Erikson Tritt telah memiliki gelar doktor sejak 2017. Saat ini ada empat dosen sedang melanjutkan studi lanjut gelar doktor dan akan selesai tahun 2024.

"STT Erikson Tritt saat memiliki 24 dosen tetap, 5 orang dosen tidak tetap dan 34 karyawan. Total tenaga yang mengabdi sebagai dosen dan karyawan sebanyak 63 orang," ujarnya.

Ia mengatakan, STT Erikson Tritt menerapkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Sebagai upaay peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan dosen maka STT Erikson Tritt telah menerapkan sistem akademik yang terintegrasi ke pangkalan data pendidikan tinggi dalam pengelolaan nilai jabatan fungsional dosen dan penomoran ijazah nasional ataupun insipil termasuk di dalamnya keuangan.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023